Bek tengah Persebaya Surabaya Leo Lelis meminta wejangan khusus kepada asisten pelatih Bejo Sugiantoro terkait pertandingan-pertandingan yang sudah dan akan dilakoninya terutama jelang lawan Barito Putera pada Kamis (9/3), di Stadion Demang Lehman.

"Iya kami berbicara secara personal mendiskusikan tentang keadaan dan pertandingan sebelumnya. Selain itu kita juga mengevaluasi diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi," kata Leo dipantau dari laman resmi klub, Surabaya, Rabu.

Menurut dia, legenda Persebaya tersebut sering memberikan arahan jika pemain belakang melakukan kesalahan bahkan di luar lapangan juga kerap berdiskusi untuk mengatasi pemain depan yang bermain di Liga Indonesia.

"Coach Bejo selalu ada disamping kita, dia selalu memberi nasehat dan mengoreksi, jadi kita selalu berkomunikasi dengan coach Bejo," ucapnya.

Berbekal evaluasi dan nasehat tersebut, lanjutnya, dirinya menargetkan bisa membawa tiga poin saat tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu bertandang ke klub yang berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Selain itu, dirinya juga bertekad untuk membawa Bajol Ijo naik ke papan atas klasemen Liga 1 Indonesia.

"Kita harus bekerja keras dan kita menantang diri sendiri agar bisa mendapat tiga poin lagi secepatnya," ujarnya.

Sebelumnya, pertahanan Persebaya menjadi sorotan akibat menjadi bulan-bulanan di tiga pertandingan terakhir, yakni empat gol dari Bali United, satu gol ketika melawan PSM Makassar dan dua gol saat berhadapan dengan Rans Nusantara FC.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menegaskan kepada seluruh pemainnya untuk tidak mengulang membuat pelanggaran yang tidak perlu di dalam sepertiga pertahanan tim.

"Sudah saya sampaikan dan saya sempat marah juga kepada para pemain, tidak boleh terulang lagi, padahal sudah unggul tetapi ada kesalahan yang diperbuat oleh pemain-pemain saya," ujarnya.

Padahal, lanjutnya, hal tersebut selalu disampaikan saat pertemuan dan latihan selalu saya tekankan jangan melakukan kesalahan yang tidak penting," ucap pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Menurut data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), kedua tim telah bertemu sebanyak tujuh kali sejak 2018.

Barito Putera lebih unggul dengan tiga kali kemenangan, dengan rincian dua kali menang saat musim 2018 dan satu kali saat musim 2019.

Sedangkan Persebaya tercatat hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dengan rincian satu kali menang pada musim 2021/2022 dan yang terakhir saat putaran pertama musim 2022/2023.Menurut data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), kedua tim telah bertemu sebanyak tujuh kali sejak 2018.

Barito Putera lebih unggul dengan tiga kali kemenangan, dengan rincian dua kali menang saat musim 2018 dan satu kali saat musim 2019.

Sedangkan, Persebaya tercatat hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dengan rincian satu kali menang pada musim 2021/2022 dan yang terakhir saat putaran pertama musim 2022/2023.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023