Madiun - Kantor Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Madiun, Jawa Timur, menambah jam buka pelayanan untuk mempertahankan stok darah selama Bulan Ramadhan tahun 2011. Kepala Bagian Pelayanan Teknis, Kantor UTD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso, Kamis, mengatakan, selama bulan puasa pihaknya akan memberikan pelayanan dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan pada hari biasa, pihaknya hanya melayani dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB saja. "Kami sengaja akan buka lebih lama untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya setelah jam buka puasa atau malam hari. Dengan demikian, stok darah di kantor kami dapat tercukupi," ujar Dwi Santoso kepada wartawan. Menurut dia, sejak menambah jam buka pelayanan beberapa hari terakhir di awal puasa, telah ada sedikitnya 48 orang yang bersedia donor darah di Kantor UTD PMI Kota Madiun. Pihaknya optimistis, cara ini cukup efektif untuk menjamin ketersediaan darah selama bulan puasa yang biasanya mengalami penurunan. Adapun, stok darah yang dimiliki oleh PMI cabang setempat hingga Kamis siang, untuk golongan darah A sebanyak 85 kantong, golongan darah B sebanyak 227 kantong, golongan darah O sebanyak 197 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 45 kantong. "Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan darah selama dua pekan mendatang, dengan asumsi permintaan paling sedikit. Karena itu kami akan terus berupaya untuk menambah stok darah yang ada," kata Dwi. Selain menambah jam buka pelayanan, pihaknya juga gencar menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi atau lembaga non-Muslim untuk melakukan donor darah secara bergantian. "Kami juga menembusi sejumlah lembaga non-Muslim, seperti anggota dari komunitas tertentu di gereja ataupun klenteng untuk bersedia melakukan donor darah. Hasilnya kami cukup mendapat respon yang baik dari mereka," terang Dwi. PMI Madiun juga menembusi sekolah-sekolah swasta yang mayoritas siswanya bukan umat muslim, sehingga peluang untuk donor darah cukup besar. Pihaknya mengaku tidak memiliki target jumlah kantong darah yang akan diperoleh dalam setiap kegiatan donor darah. Hanya saja, ia selalu berusaha setiap hari selalu ada kegiatan donor darah massal. "Yang pasti kami akan berupaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap donor darah massal yang dilakukan oleh suatu lembaga. Jumlah ini belum ditambah dengan orang yang bersedia donor darah dengan datang langsung ke kantor PMI," kata Dwi.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011