Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat belasan rumah warga rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan pada Senin (27/2) petang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, belasan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan itu tersebar di enam kecamatan.
"Tadi, setelah memperoleh informasi belasan rumah warga rusak akibat angin kencang, Pusdalops langsung turun ke lokasi beberapa titik untuk menangani bencana alam angin kencang yang juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga" ujar Sruwi di Situbondo.
Menurut dia, angin kencang disertai hujan itu merusak sebanyak 9 rumah warga di Lubawang (Kecamatan Banyuglugur), di Desa Buduan (Kecamatan Suboh) warung tertimpa pohon, di Desa Kayuputih (Kecamatan Panji) satu rumah juga rusak, di Desa Langkap (Kecamatan Besuki) sebanyak dua rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Sementara di Desa Desa Kayuputih (Kecamatan Panji) satu rumah juga rusak akibat angin kencang dan satu rumah lagi mengalami kerusakan di Desa Wonokoyo (Kecamatan Kapongan).
"Data sementara yang kami terima ada 15 rumah dan warung terdampak angin kencang, dan kerusakan rumah akibat angin kencang rata-rata di bagian atap rumah, ada juga rusak tertimpa pohon tumbang," ujar Sruwi.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada cuaca ekstrem dan angin kencang di Jawa Timur, sesuai yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo.
"Dalam rilis BMKG waspada potensi cuaca ekstrem dan angin kencang sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2023," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, belasan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan itu tersebar di enam kecamatan.
"Tadi, setelah memperoleh informasi belasan rumah warga rusak akibat angin kencang, Pusdalops langsung turun ke lokasi beberapa titik untuk menangani bencana alam angin kencang yang juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga" ujar Sruwi di Situbondo.
Menurut dia, angin kencang disertai hujan itu merusak sebanyak 9 rumah warga di Lubawang (Kecamatan Banyuglugur), di Desa Buduan (Kecamatan Suboh) warung tertimpa pohon, di Desa Kayuputih (Kecamatan Panji) satu rumah juga rusak, di Desa Langkap (Kecamatan Besuki) sebanyak dua rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Sementara di Desa Desa Kayuputih (Kecamatan Panji) satu rumah juga rusak akibat angin kencang dan satu rumah lagi mengalami kerusakan di Desa Wonokoyo (Kecamatan Kapongan).
"Data sementara yang kami terima ada 15 rumah dan warung terdampak angin kencang, dan kerusakan rumah akibat angin kencang rata-rata di bagian atap rumah, ada juga rusak tertimpa pohon tumbang," ujar Sruwi.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada cuaca ekstrem dan angin kencang di Jawa Timur, sesuai yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo.
"Dalam rilis BMKG waspada potensi cuaca ekstrem dan angin kencang sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2023," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023