Pembangunan Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro yang merupakan penghubung utama Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang, dipastikan selesai sebelum Lebaran 2023.
"Jembatan Gladak Perak insyaallah sudah selesai akhir Maret 2023, nanti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sudah bisa dilewati oleh masyarakat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dimintai keterangan di sela-sela kegiatannya di kabupaten setempat, Senin.
Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang terputus total akibat diterjang awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada awal Desember 2021, sehingga akses yang menghubungkan Lumajang-Malang melalui jalur selatan tidak bisa dilalui.
"Saat perayaan Lebaran nanti, warga yang hendak mudik atau bersilaturahim kepada saudara bisa melewati Jembatan Gladak Perak," tuturnya.
Ia menjelaskan pembangunan jembatan itu sudah memasuki tahap akhir dan diperkirakan pada akhir Maret 2023 dipastikan semua proses pembangunan Jembatan Gladak Perak sudah rampung.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Agus Siswanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan bahwa proses jembatan sudah tahap pembersihan dan perapian beberapa material hingga Senin ini.
"Untuk pembangunan jembatan sudah selesai, tinggal ada beberapa yang dirapikan. Tinggal menunggu proses perbaikan jalan yang dulu longsor di bawahnya Jembatan Perak," katanya.
Menurutnya, peresmian jembatan dan mulai operasional bisa dilewati masyarakat masih menunggu perbaikan jalan yang ambruk beberapa waktu lalu yang berlokasi di bawah Jembatan Gladak Perak
Jembatan Gladak Perak itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kabarnya jembatan tersebut menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia dengan panjang 140 meter, lebar rangka 12 meter dan lebar aspal 7,5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Jembatan Gladak Perak insyaallah sudah selesai akhir Maret 2023, nanti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sudah bisa dilewati oleh masyarakat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dimintai keterangan di sela-sela kegiatannya di kabupaten setempat, Senin.
Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang terputus total akibat diterjang awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada awal Desember 2021, sehingga akses yang menghubungkan Lumajang-Malang melalui jalur selatan tidak bisa dilalui.
"Saat perayaan Lebaran nanti, warga yang hendak mudik atau bersilaturahim kepada saudara bisa melewati Jembatan Gladak Perak," tuturnya.
Ia menjelaskan pembangunan jembatan itu sudah memasuki tahap akhir dan diperkirakan pada akhir Maret 2023 dipastikan semua proses pembangunan Jembatan Gladak Perak sudah rampung.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Agus Siswanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan bahwa proses jembatan sudah tahap pembersihan dan perapian beberapa material hingga Senin ini.
"Untuk pembangunan jembatan sudah selesai, tinggal ada beberapa yang dirapikan. Tinggal menunggu proses perbaikan jalan yang dulu longsor di bawahnya Jembatan Perak," katanya.
Menurutnya, peresmian jembatan dan mulai operasional bisa dilewati masyarakat masih menunggu perbaikan jalan yang ambruk beberapa waktu lalu yang berlokasi di bawah Jembatan Gladak Perak
Jembatan Gladak Perak itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kabarnya jembatan tersebut menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia dengan panjang 140 meter, lebar rangka 12 meter dan lebar aspal 7,5 meter.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023