Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) mengajukan sebanyak 34.868 jamaah calon haji untuk ditetapkan dalam kuota berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

"Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini ditetapkan sebanyak 221 ribu orang. Kami ajukan 34.868 dari Jatim," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Jatim Abdul Haris kepada wartawan di Sidoarjo, Rabu. 

Menurutnya Kanwil Kemenag Jatim telah melakukan tahapan verifikasi dokumen calon jamaah haji yang akan didaftarkan melalui Kantor Kemenag Pusat di Jakarta. 

Haris menjelaskan daftar kuota yang disodorkan Kemenag Jatim diambil dari jamaah calon haji yang telah melunasi biaya haji di tahun 2020, yaitu sebanyak 15.094 orang. 

Selain itu tercatat jamaah calon haji yang telah melunasi biaya haji di tahun 2022 sebanyak 1.904 orang. 

Jamaah lainnya diverifikasi berdasarkan urut porsi yang masuk kuota tahun ini, tercatat sebanyak 16.112 orang. Selain itu kuota jamaah calon haji kategori lanjut usia tahun ini ditetapkan sebesar 5 persen dan dari Jatim tercatat sebanyak 1.758 orang. 

"Jumlah keseluruhannya mencapai 34.868. Inilah yang kemudian kita sampaikan ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Pusat untuk menjadi dasar penetapan kuota haji Jatim," ujarnya.
 
Haris menandaskan jamaah calon haji asal Jatim tahun 2023 rencananya terbagi ke dalam sebanyak 79 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Surabaya, yang dijadwalkan terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Embarkasi Surabaya tidak hanya melayani keberangkatan jamaah calon haji asal Jatim, melainkan juga dari Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur. Total keberangkatannya tahun ini kami bagi sebanyak 82 kloter," ucap Haris.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023