Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur menerjunkan lima satuan tugas untuk pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2023 di sejumlah titik jalan utama daerah itu, Selasa.
Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Yudiono mengatakan, kegiatan itu digelar dalam upaya menciptakan program keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas di Trenggalek.
"Ini juga menjadi bagian dari prakondisi penciptaan program Kamseltibcarlantas agar tetap kondusif menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1335 H yang akan digelar mulai 7-20 Februari 2023," kata Yudiono.
Dalam operasi itu, Polres Trenggalek menerjunkan sebanyak 59 petugas gabungan yang tergabung dalam lima satuan tugas (satgas).
Lima satgas itu adalah satgas lidik, satgas preemtif, satgas preventif, satgas gakkum dan satgas banops. Lima satgas itu mempunyai peran dan fungsi berbeda-beda.
"Untuk personil lainnya termasuk polsek jajaran melaksanakan operasi imbangan dan kegiatan rutin yang ditingkatkan," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini, pihak kepolisian mengedepankan upaya preemtif (imbauan), preventif (pencegahan) dan penegakan hukum. Penindakan pelanggaran lalu lintas itu dilakukan dengan menggunakan ETLE Statis dan Mobile, serta blangko teguran.
Lewat kegiatan itu pihak kepolisian berharap dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas sehingga angka kecelakaan dan potensi kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
Untuk itu himbauan dan tindakan pencegahan diutamakan dibarengi tindakan penindakan hukum.
"Konsepnya 40 persen mengedepankan kegiatan preemtif, 40 persen preventif dan 20 persen penegakan hukum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Yudiono mengatakan, kegiatan itu digelar dalam upaya menciptakan program keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas di Trenggalek.
"Ini juga menjadi bagian dari prakondisi penciptaan program Kamseltibcarlantas agar tetap kondusif menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1335 H yang akan digelar mulai 7-20 Februari 2023," kata Yudiono.
Dalam operasi itu, Polres Trenggalek menerjunkan sebanyak 59 petugas gabungan yang tergabung dalam lima satuan tugas (satgas).
Lima satgas itu adalah satgas lidik, satgas preemtif, satgas preventif, satgas gakkum dan satgas banops. Lima satgas itu mempunyai peran dan fungsi berbeda-beda.
"Untuk personil lainnya termasuk polsek jajaran melaksanakan operasi imbangan dan kegiatan rutin yang ditingkatkan," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini, pihak kepolisian mengedepankan upaya preemtif (imbauan), preventif (pencegahan) dan penegakan hukum. Penindakan pelanggaran lalu lintas itu dilakukan dengan menggunakan ETLE Statis dan Mobile, serta blangko teguran.
Lewat kegiatan itu pihak kepolisian berharap dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas sehingga angka kecelakaan dan potensi kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
Untuk itu himbauan dan tindakan pencegahan diutamakan dibarengi tindakan penindakan hukum.
"Konsepnya 40 persen mengedepankan kegiatan preemtif, 40 persen preventif dan 20 persen penegakan hukum," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023