Prof. Dr. Abdul Halim ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Majlis Dakwah Islaminyah (DPD MDI) Provinsi Jawa Timur periode 2023-2028 menggantikan ketua lama Dr. H. Kusno Sudaryanto.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin malam, Abdul Halim yang merupakan dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut dipilih saat Musyawarah Wilayah MDI yang berlangsung di Kantor Golkar Jalan A. Yani Surabaya.

Musywil DPD MDI dibuka Ketua Umum MPP MDI KH. Choirul Anam MZD dan dihadiri Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji serta beberapa pengurus Golkar Provinsi.

Sekretaris DPD MDI Jawa Timur, H.RB. Zaenal Arifin menjelaskan selain memilih ketua baru, MDI segera merevitalisasi peran dalam peningkatan kulitas dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.

Dia menyebut bahwa akan ada formula baru, yaitu susunan pengurus wilayah MDI periode lima tahun ke depan yang nantinya diisi perwakilan organisasi massa Islam besar di Jatim, di antaranya NU, Muhammadiyah, maupun LDII.

“Pesan khusus ini dari Pak Ketua Sarmuji (Ketua DPD Golkar Jatim) dengan harapan ke depan dapat membuat formulasi dakwah Islam berkembang memanfaatkan teknologi untuk menjangkau kaum milenial serta perkembangan zaman, begitu pula tidak meninggalkan dakwah klasik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD MDI Jatim Prof. Dr. Abdul Halim mengatakan dalam kepemimpinannya ke depan akan memberlakukan lima program kerja. 

Pertama, lanjut dia, mengajak semua untuk menata niat dengan menyebarkan nilai dakwah santun, dakwah rahmatan lil alamin dan lainnya.

Kemudian, berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, melakukan pemetaan berbasis wilayah terlebih dahulu, serta mengemas pesan dakwah secara digital.

“Program kelima adalah melakukan pendekatan yang dilakukan oleh Walisongo, yaitu melalui kultur budaya. Semisal secara sosial dan struktur bisa melakukan pendekatan kekuasaan, termasuk melalui ekonomi dan seterusnya,” kata dia.

“Mohon dukungannya agar lima hal tersebut dapat terwujud,” tutur Abdul Halim menambahkan.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023