Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak secara resmi menutup kegiatan Karya Bhakti TNI AL renovasi rumah tinggal layak huni (RTLH) tahun anggaran 2022 di Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Sejak tahun 2015 hingga 2022 tercatat ada sekitar 7000 unit rumah tidak layak huni milik warga di kawasan maritim direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni, dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya.
"Sesuai arahan dari Panglima TNI beserta Kepala Staf TNI AL (Kasal) agar satuan-satuan TNI AL di daerah mendukung penuh kegiatan pembangunan di daerahnya masing-masing," kata Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi dalam keterangan pers diterima di Situbondo, Kamis.
Dengan demikian, lanjut dia, akan terwujud kemanunggalan antara TNI AL dengan rakyat dalam meningkatkan serta memperbaiki tempat tinggal masyarakat, khususnya di kawasan pesisir Provinsi Jatim.
"Jadi, kerja sama dengan Pemprov Jatim, ini kami melaksanakan karya bhakti merenovasi rumah warga yang sebelumnya tidak layak menjadi rumah tinggal layak huni," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan kegiatan renovasi rumah warga yang tinggal di pesisir tidak hanya di Desa Banyuglugur (Situbondo), tapi juga di beberapa daerah pesisir lainnya, di antaranya Kabupaten Sumenep, Lamongan, Gresik.
"Dan ini adalah kerja sama berkelanjutan. Terhitung sejak 2015 sampai dengan hari ini (2022) sudah ada sekitar 7000 rumah yang sudah di renovasi melalui kolaborasi yang luar biasa ini," ujarnya.
Menurut Wagub Emil, dengan terlaksananya kegiatan renovasi rumah tak layak huni dan menjadi layak huni diharapkan warga pesisir sejahtera.
"Kami berharap kalau orang pergi ke pesisir yang dilihat adalah kesejahteraan, karena kita mau jadi bangsa maritim. Bangsa maritim seharusnya yang sejahtera justru yang ada di pesisir," ucap suami Arumi Bachsin itu.
Karya Bakti TNI AL Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan di wilayah Jawa Timur, sebanyak 225 rumah direnovasi dan tersebar di beberapa daerah, di antaranya 53 rumah di Kabupaten Sumenep, 47 rumah di Kabupaten Bangkalan, 15 rumah di Kabupaten Gresik, 30 rumah di Kabupaten Probolinggo, dan 50 rumah di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan ini senada dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, yakni memperkuat dedikasi dan loyalitas TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara serta konstitusi dalam mendukung program pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sejak tahun 2015 hingga 2022 tercatat ada sekitar 7000 unit rumah tidak layak huni milik warga di kawasan maritim direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni, dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya.
"Sesuai arahan dari Panglima TNI beserta Kepala Staf TNI AL (Kasal) agar satuan-satuan TNI AL di daerah mendukung penuh kegiatan pembangunan di daerahnya masing-masing," kata Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi dalam keterangan pers diterima di Situbondo, Kamis.
Dengan demikian, lanjut dia, akan terwujud kemanunggalan antara TNI AL dengan rakyat dalam meningkatkan serta memperbaiki tempat tinggal masyarakat, khususnya di kawasan pesisir Provinsi Jatim.
"Jadi, kerja sama dengan Pemprov Jatim, ini kami melaksanakan karya bhakti merenovasi rumah warga yang sebelumnya tidak layak menjadi rumah tinggal layak huni," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan kegiatan renovasi rumah warga yang tinggal di pesisir tidak hanya di Desa Banyuglugur (Situbondo), tapi juga di beberapa daerah pesisir lainnya, di antaranya Kabupaten Sumenep, Lamongan, Gresik.
"Dan ini adalah kerja sama berkelanjutan. Terhitung sejak 2015 sampai dengan hari ini (2022) sudah ada sekitar 7000 rumah yang sudah di renovasi melalui kolaborasi yang luar biasa ini," ujarnya.
Menurut Wagub Emil, dengan terlaksananya kegiatan renovasi rumah tak layak huni dan menjadi layak huni diharapkan warga pesisir sejahtera.
"Kami berharap kalau orang pergi ke pesisir yang dilihat adalah kesejahteraan, karena kita mau jadi bangsa maritim. Bangsa maritim seharusnya yang sejahtera justru yang ada di pesisir," ucap suami Arumi Bachsin itu.
Karya Bakti TNI AL Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan di wilayah Jawa Timur, sebanyak 225 rumah direnovasi dan tersebar di beberapa daerah, di antaranya 53 rumah di Kabupaten Sumenep, 47 rumah di Kabupaten Bangkalan, 15 rumah di Kabupaten Gresik, 30 rumah di Kabupaten Probolinggo, dan 50 rumah di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan ini senada dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, yakni memperkuat dedikasi dan loyalitas TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara serta konstitusi dalam mendukung program pembangunan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023