Pabrik kertas "Tjiwi Kimia" menggelar lomba pemadam kebakaran dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah setempat.
Ketua Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Tjiwi Kimia Beny Haryawan di Sidoarjo, Selasa mengatakan terdapat 17 kelompok yang ikut dalam kegiatan tersebut.
"Masing-masing divisi, jumlah personel regunya terdiri dari sekitar 10 personel (pekerja). Mereka berjibaku melakukan pemadaman mulai dari kebakaran skala kecil yang melanda sebuah drum yang bisa teratasi dengan karung kain yang dibasahi penuh dengan air," katanya.
Ia mengatakan, dalam perlombaan itu peserta juga sibuk memadamkan kebakaran sebuah tempat bertingkat (golongan sedang) dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
"Kemudian tim regu berjibaku memadamkan api berkobar dan menjalar di ruangan dengan menggunakan alat unit mobil PMK yang ada," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan para pekerja yang dilatih untuk bisa mengatasi soal kegawatdaruratan dalam masalah kebakaran ini dinilai oleh Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk.
Ia mengatakan, lomba antardivisi dalam hal penanganan kebakaran ini dalam rangka memperingati K3 Nasional.
Dalam lomba utamanya bukan soal menang atau kalah, melainkan uji kemampuannya para pekerja satu bersama teman-temannya, bagaimana cara menangani soal gawat darurat (kebakaran red,) yang dihadapi oleh para pekerja di tempat kerja.
"Lomba ini juga sekaligus sebagai evaluasi, apa yang harus semestinya dilakukan dan lain sebagainya," kata Beny.
Di lokasi sama, Healt and Safety Manager pabrik kertas Tjiwi Kimia Ruwi Hartono menambahkan ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh setiap regu dalam memadamkan kebakaran dalam lomba ini.
Mulai dari api yang muncul tergolong kecil, bisa ditangani dengan cara-cara yang sederhana tapi api bisa padam. Kemudian tim regu berlanjut memadamkan di tempat yang bertingkat dan memiliki kesulitan, dilakukan dengan menggunakan beberapa Apar yang dipersiapkan.
"Apabila dalam kebakaran berskala besar penanganannya ada cara-cara dengan teknis khusus sehingga api bisa dijinakkan. Dan saat terjadinya kebakaran, harus juga ada yang memberitahukan atau melaporkan kepada pihak yang berwenang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023