Madiun - Jumlah warga Kabupaten Madiun yang telah mendaftar sebagai calon haji dari tahun 2012 hingga 2020, telah mencapai 3.479 orang. "Jumlah tersebut merupakan jatah haji asal Kabupaten Madiun yang telah ditetapkan sesuai dengan kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur hingga tahun 2020 mendatang," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Sulhan Hamid, Kamis. Ratusan calon haji ini, asalnya menyebar dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang masih didominasi oleh daerah tertentu, yakni daerah yang dekat dengan perkotaan, seperti wilayah Kecamatan Madiun, Dolopo, dan Caruban. Menurut dia, rata-rata jumlah calon haji asal Kabupaten Madiun yang diberangkatakan ke Tanah Suci, hanya berkisar antara 250 hingga 350 orang saja. "Namun, angka tersebut masih bisa berubah karena ada calon haji yang mengundurkan diri, mutasi ke daerah lain, ataupun karena sebab lainnya," kata Sulhan. Panjangnya daftar tunggu calon haji di Kabupaten Madiun ini disebabkan karena semakin membaiknya kondisi perekonomian masyarakat. Selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Adapun tahun 2011, calon haji Kabupaten Madiun yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, sebanyak 343 orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan calon haji yang berangkat pada tahun 2010 yang mencapai 270 orang. Dari 343 calon haji yang ditetapkan untuk Kabupaten Madiun tersebut, belum ada yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Hal ini karena besaran BPIH yang akan dilunasi masih menunggu keputusan dari Presiden RI. Adapun, BPIH pada tahun 2010, ditetapkan sebesar Rp32 juta. Meski belum melunasi BPIH, namun pengurusan paspor haji bagi ratusan calon haji tersebut telah mencapai 90 persen lebih. Dari 343 paspor yang dibutuhkan, masih ada enam orang calon haji yang belum selesai pengurusan paspornya. "Pengurusan paspornya masih terkendala kelengkapan administrasi. Diperkirakan pekan ini sudah selesai, sehingga semua paspor dapat segera dikirim ke Surabaya untuk proses lebih lanjut," kata Sulhan.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011