Sejumlah manajemen klub dan pemain dari Jawa Timur memberikan pernyataan usai dihentikannya pelaksanaan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta pada Kamis (12/1).
Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal melalui unggahan akun Instagram resmi klub, Jumat, mengatakan timnya memegang teguh komitmen terhadap kelanjutan Liga 2.
"Keputusan yang menyangkut kelanjutan Liga 2, jangan sampai mengorbankan orang-orang yang benar-benar mencintai dan ingin memajukan sepak bola Indonesia," katanya.
Menurut dia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus mengakomodir klub-klub yang masih serius dan siap melanjutkan Liga.
Selain itu, Manajer operasional Gresik United Toriqi Fajrin juga menyampaikan kekecewaannya dan berharap ada solusi dari pemangku kebijakan sepak bola di Tanah Air terkait kelanjutan kompetisi Liga 2, melalui unggahan akun Instagram resmi klub.
"Tim kami sudah on fire, Stadion Gelora Joko Samudro juga sudah dinilai melalui risk assement oleh Mabes Polri dan hasilnya layak untuk kompetisi Liga 2, bahkan Liga 1," ucapnya.
Jika dihentikan, lanjutnya, sama saja membuat timnya bekerja tetapi tidak meraih hasil.
Sementara itu, Kiper Persela Lamongan Imam Arief Fadhillah melalui unggahan instastory akun Instagramnya turut memberi ucapan yang di-tag ke akun @pssi dan @pt_lib disertai ikon bentuk hati berwarna hitam.
"Makasih loh semua jajaran @pssi, @pt_lib Semoga kalian sehat semua sukses," tulisnya.
Tak hanya itu, kiper yang pernah membela Persebaya itu juga mengunggah ulang instastory akun @sablon_expressbandung yang mengungkapkan keresahannya terkait federasi dan operator liga Indonesia.
Tak hanya itu, akun tersebut juga memberi pesan kepada pemain yang berjuang demi keluarga untuk bermain di Liga 2 dan Liga 3.
"Yang sabar teman-teman para pejuang keluarga di Liga 2 dan 3. Insya Allah akan dibukakan ribuan pintu rezeki lain oleh Allah, Amiinn," tulisnya.
Selain Imam Arief, kapten Deltras FC Rendi Irwan juga menanggapi unggahan akun @kacamataliga2 yang bertuliskan "selamat kalian telah menghancurkan hati dan mimpi kami" melalui instastory Instagramnya dengan ikon kucing yang menangis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal melalui unggahan akun Instagram resmi klub, Jumat, mengatakan timnya memegang teguh komitmen terhadap kelanjutan Liga 2.
"Keputusan yang menyangkut kelanjutan Liga 2, jangan sampai mengorbankan orang-orang yang benar-benar mencintai dan ingin memajukan sepak bola Indonesia," katanya.
Menurut dia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus mengakomodir klub-klub yang masih serius dan siap melanjutkan Liga.
Selain itu, Manajer operasional Gresik United Toriqi Fajrin juga menyampaikan kekecewaannya dan berharap ada solusi dari pemangku kebijakan sepak bola di Tanah Air terkait kelanjutan kompetisi Liga 2, melalui unggahan akun Instagram resmi klub.
"Tim kami sudah on fire, Stadion Gelora Joko Samudro juga sudah dinilai melalui risk assement oleh Mabes Polri dan hasilnya layak untuk kompetisi Liga 2, bahkan Liga 1," ucapnya.
Jika dihentikan, lanjutnya, sama saja membuat timnya bekerja tetapi tidak meraih hasil.
Sementara itu, Kiper Persela Lamongan Imam Arief Fadhillah melalui unggahan instastory akun Instagramnya turut memberi ucapan yang di-tag ke akun @pssi dan @pt_lib disertai ikon bentuk hati berwarna hitam.
"Makasih loh semua jajaran @pssi, @pt_lib Semoga kalian sehat semua sukses," tulisnya.
Tak hanya itu, kiper yang pernah membela Persebaya itu juga mengunggah ulang instastory akun @sablon_expressbandung yang mengungkapkan keresahannya terkait federasi dan operator liga Indonesia.
Tak hanya itu, akun tersebut juga memberi pesan kepada pemain yang berjuang demi keluarga untuk bermain di Liga 2 dan Liga 3.
"Yang sabar teman-teman para pejuang keluarga di Liga 2 dan 3. Insya Allah akan dibukakan ribuan pintu rezeki lain oleh Allah, Amiinn," tulisnya.
Selain Imam Arief, kapten Deltras FC Rendi Irwan juga menanggapi unggahan akun @kacamataliga2 yang bertuliskan "selamat kalian telah menghancurkan hati dan mimpi kami" melalui instastory Instagramnya dengan ikon kucing yang menangis.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023