Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, mengenakan pakaian adat dari Sabang - Merauke saat upacara memperingati Gari Amal Bhakti Ke-77.

Upacara memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, dan dihadiri Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Khoirani, serta Forkopimda setempat.

"Hari Amal Bhakti (HAB) 2023 Kemenag RI mencanangkan tagline 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat'. Karena kerukunan menjadi prasyarat pembangunan nasional. Jika kerukunan terwujud, maka Indonesia akan menjadi hebat sesuai dengan tagline HAB tahun ini," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, Slamet kepada wartawan di Situbondo.

Menurut dia, Kemenag Kabupaten Situbondo sebelumnya telah menggelar rangkaian kegiatan lomba untuk memeriahkan Hari Jadi Kementerian Agama, di antaranya lomba inovasi, menggelar bakti sosial untuk anak yatim dan kaum dhuafa, lomba tampilan kantor, serta kesiapan menjadi zona integritas.

Selain itu, kata Slamet, Kemenag juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Selama ini, pelayanan haji, umroh, pendidikan madrasah, maupun pelayanan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Tentunya kami memberikan layanan tanpa pilih kasih. Semua rakyat yang membutuhkan pelayanan kami layani," tutur dia.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Kementerian Agama RI tentang pentingnya kerukunan umat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, sangatlah tepat.

"Kerukunan umat beragama menjadi tolok ukur terwujudnya stabilitas keamanan wilayah. Kami harap kemenag mampu menjadi contoh dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama, khususnya di Situbondo," ujar dia.

Dari pantauan, upacara memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ditutup dengan melepas puluhan ekor merpati.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023