Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu, menyusul hujan yang terjadi di wilayah itu sejak pagi dan hingga siang sekitar pukul 12.30 WIB masih berlangsung.
"Dua kecamatan yang dilanda banjir, yakni di Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Arosbaya," kata Koordinator Forum Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Madura Ribut Karyawan Santoso.
Banjir di Kecamatan Sepuluh Bangkalan akibat luapan drainase di pinggir jalan raya tinggi, sehingga air meluap ke jalan raya.
"Saat ini, ketinggian genangan air antara 30 hingga 50 Cm, bahkan di beberapa titik sudah ada yang mencapai 60 Cm," kata Santoso yang juga warga setempat.
Sedangkan di Kecamatan Arosbaya, banjir kini tidak hanya menggenangi jalan raya, akan tetapi sudah mulai masuk perkampungan warga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, telah menerjunkan petugas ke lokasi banjir itu untuk membantu korban dan mendata rumah tangga terdampak banjir.
Ia menuturkan, sejak tiga hari lalu di Kabupaten Bangkalan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat setiap harinya dan menyebabkan genangan di sejumlah titik.
"Dan hari ini, hujan memang sangat deras, lebih deras dari sebelumnya," ujar Heri.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara petugas lapangan, jumlah rumah warga terdampak banjir dj Arosbaya sebanyak 10 unit.
"Kalau di Kecamatan Sepuluh laporannya belum masuk," kata dia.
Selain menyebabkan banjir di Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Arosbaya, hujan deras yang mengguyur Bangkalan sejak pagi dan hingga kini masih berlangsung juga menyebabkan aliran listrik putus karena tertimpa pohon tumbang.
Sementara itu, banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Sabtu ini merupakan kali kedua dalam tiga bulan terakhir ini.
Kejadian serupa juga terjadi pada Oktober 2022 di Kecamatan Blega. Kala itu, sebanyak 381 rumah warga tergenang banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Dua kecamatan yang dilanda banjir, yakni di Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Arosbaya," kata Koordinator Forum Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Madura Ribut Karyawan Santoso.
Banjir di Kecamatan Sepuluh Bangkalan akibat luapan drainase di pinggir jalan raya tinggi, sehingga air meluap ke jalan raya.
"Saat ini, ketinggian genangan air antara 30 hingga 50 Cm, bahkan di beberapa titik sudah ada yang mencapai 60 Cm," kata Santoso yang juga warga setempat.
Sedangkan di Kecamatan Arosbaya, banjir kini tidak hanya menggenangi jalan raya, akan tetapi sudah mulai masuk perkampungan warga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, telah menerjunkan petugas ke lokasi banjir itu untuk membantu korban dan mendata rumah tangga terdampak banjir.
Ia menuturkan, sejak tiga hari lalu di Kabupaten Bangkalan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat setiap harinya dan menyebabkan genangan di sejumlah titik.
"Dan hari ini, hujan memang sangat deras, lebih deras dari sebelumnya," ujar Heri.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara petugas lapangan, jumlah rumah warga terdampak banjir dj Arosbaya sebanyak 10 unit.
"Kalau di Kecamatan Sepuluh laporannya belum masuk," kata dia.
Selain menyebabkan banjir di Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Arosbaya, hujan deras yang mengguyur Bangkalan sejak pagi dan hingga kini masih berlangsung juga menyebabkan aliran listrik putus karena tertimpa pohon tumbang.
Sementara itu, banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Sabtu ini merupakan kali kedua dalam tiga bulan terakhir ini.
Kejadian serupa juga terjadi pada Oktober 2022 di Kecamatan Blega. Kala itu, sebanyak 381 rumah warga tergenang banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022