Surabaya - Sebanyak 199 orang dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur mendapatkan pelayanan operasi katarak secara cuma-cuma yang digelar Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. "Mereka dikoordinasikan oleh kodim-kodim," kata Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Gatot Nurmantyo di Surabaya, Jumat. Awalnya panitia telah mendapatkan 378 orang pasien katarak. Namun, setelah dilakukan beberapa pemeriksaan, baik kesehatan maupun administrasinya, maka yang dioperasi sebanyak 199 orang. Operasi dilaksanakan dua gelombang, pada hari pertama, Jumat akan dioperasi katarak sebanyak 65 orang, sedangkan sisanya, 134 orang, Sabtu (16/7). Pasien katarak yang mendapatkan pelayanan gratis di RS Brawijaya, Surabaya, paling banyak berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura, yang mencapai 133 orang. "Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian kami dan Yayasan Budha Tzu Chi terhadap masyarakat kurang mampu yang menderita penyakit mata katarak," katanya. Setiap tahun masyarakat Indonesia yang menderita penyakit katarak selalu bertambah, bahkan mencapai 240 ribu per tahun. "Di Jatim angka kebutaan yang disebabkan penyakit katarak juga perlu mendapatkan perhatian karena bila diabaikan dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak yang kurang bagus, khususnya dalam bidang kualitas kesehatan masyarakat," paparnya. "Bagi masyarakat yang sampai saat ini belum tercantum dalam jadwal operasi karena kondisi kesehatannya, diharapkan bersabar," ujar Pangdam. Ia juga berharap mereka akan mendapatkan layanan secara cuma-cuma itu pada kesempatan yang akan datang.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011