Manajemen Persebaya Surabaya tetap optimistis Gelora Bung Tomo (GBT) masih bisa dipakai sebagai kandang tim Bajol Ijo untuk bertanding pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023, Rabu.

Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri usai mendampingi latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya mengatakan dalam waktu dekat akan ada penilaian dari Mabes Polri dan lainnya di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Opsi pertama tetap GBT, tetapi kami juga sedang menyiapkan opsi kedua. Insya Allah dekat-dekat sini saja, dan semoga bisa terealisasi," katanya.

Ia berharap verifikasi berjalan lancar dan bisa menggunakan Stadion GBT yang memang layak untuk kandang Persebaya Surabaya.

Menurut dia, seharusnya Persebaya masih bisa memakai stadion GBT sebagai kandang karena dalam aturan FIFA bagi venue Piala Dunia U-20 2023 tertulis tidak boleh digunakan untuk pertandingan atau even lain, setidaknya 14 hari sebelum dimulainya Piala Dunia.

"Yang benar memang seperti itu, karena penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 masih empat bulan lagi, seharusnya masih bisa secara logika," ucapnya.

Menurut mantan manajer tim EPA Persebaya tersebut, jika memang ada perbaikan dari rumput harusnya tidak lama terlebih jika terinjak maka akan tumbuh kembali.

"Tapi saya rasa, menurut ahlinya, jika rumput stadion tidak dipakai selama dua bulan bisa rusak, karena yang bagus itu habis diinjak akan tumbuh lagi," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya masih belum mengerti terkait keputusan aturan tersebut dari pihak panitia pelaksana Piala Dunia U-20 maupun dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI).

"Menpora sudah berkirim surat ke FIFA untuk menanyakan terkait hal tersebut, dan saya rasa dimanapun stadion masih bisa digunakan, harusnya seperti itu," tutur Yahya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022