Sejumlah ponsel keluaran lama alias jadul mulai tahun depan tidak bisa lagi digunakan untuk berkirim pesan menggunakan aplikasi WhatsApp.

Adalah hal yang wajar bagi sebuah aplikasi untuk tidak lagi memberi pembaruan bagi sistem operasi lama yang sudah jarang digunakan konsumen. Pembaruan pada aplikasi perlu dilakukan untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan, terutama, keamanan.

Pada laman FAQ, WhatsApp menuliskan spesifikasi minimum untuk menjalankan WhatsApp adalah Android 4.1 Jelly Bean dan iOS 12.

Ponsel juga harus bisa menerima SMS atau panggilan karena WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi melalui salah satu dari dua cara itu.

Akibat pembaruan ini, maka ada puluhan ponsel yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk berkirim pesan melalui WhatsApp mulai 31 Desember, seperti diberitakan laman GizChina dan Phone Arena.

Ponsel-ponsel itu dikeluarkan sekitar 10 tahun yang lalu sehingga teknologi yang digunakan mungkin berbeda dengan gawai keluaran terbaru.

WhatsApp sudah lagi tidak bisa digunakan pada iPhone 5 dan 5c yang pembaruan terakhir hanya bisa iOS 10.

Pada ponsel Android, WhatsApp tidak bisa digunakan pada ponsel Huawei Ascend D, Ascend D1, Ascend D2, Ascend G740, Ascend Mate, Ascend P1 dan Ascend D quad XL. Aplikasi juga tidak mendukung untuk digunakan di Lenovo A820.

Pada ponsel Samsung, WhatsApp tidak bisa untuk Galaxy Ace 2, Galaxy Core, Galaxy S2, Galaxy S3 mini, Galaxy Trend II, Galaxy Trend Lite dan Galaxy Xcover 2.

Sekitar 20 ponsel LG keluaran lama juga tidak bisa untuk berkirim pesan WhatsApp, yaitu LG Enact, Lucid 2, Optimus 4X HD, Optimus F3, Optimus F3Q, Optimus F5, Optimus F6, Optimus F7, Optimus L2 II dan Optimus L3 II.

Selain model itu, LG Optimus L3 II Dual, Optimus L4 II Dual, Optimus L5, Optimus L5 Dual, Optimus L5 II, Optimus L7, Optimus L7 II, Optimus L7 II Dual dan Optimus Nitro HD juga tidak bisa.

Ponsel Sony Xperia Arc S, Xperia miro, Xperia Neo L, Wiko Cink FIve dan Wiko Darknight ZT juga tidak bisa lagi digunakan untuk WhatsApp.

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022