Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12) termasuk strategi kejutan untuk membendung tim Negeri Gajah Putih itu.
"Saya sudah melihat rekaman pertandingan Thailand melawan Filipina. Jadi perlu dianalisis lagi dan nanti akan kami jelaskan ke pemain bagaimananya," kata Shin Tae-yong di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa.
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air setelah menjalani laga melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) dengan menggunakan pesawat carter. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain mengingat jadwal Grup A Piala AFF sangat ketat.
Pratama Arhan dan kawan-kawan bahkan langsung menjalani latihan demi menjaga performa. Apalagi lawan yang bakal dihadapi pada laga ketiga ini bukan tim sembarangan. Thailand datang ke Indonesia dengan predikat pemuncak klasemen Grup A.
Bisa dipastikan pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan formasi terbaik saat melawan Thailand mengingat saat melawan Brunei banyak pemain yang diistirahatkan atau tetap dimainkan meski tidak selama pertandingan berlangsung.
"Kita akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk lawan Thailand nanti," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Saat melawan Brunei ada beberapa pemain yang diistirahatkan dan bahkan tidak bermain yang diantaranya adalah pemain naturalisasi Jordi Amat, Pratama Arhan, Marcelino Ferdinan hingga Fachruddin Aryanto.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan meminta Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan percaya diri saat menghadapi Thailand. Pihaknya mengakui memang masih banyak celah yang harus diperbaiki sebelum menjalani laga besar melawan Thailand.
"Sekali lagi saya meminta pada anak-anak percaya diri, jangan jumawa karena masih ada pertandingan yang harus diselesaikan dengan baik. Selain lawan Thailand kita harus tandang ke Manila," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu juga berharap kepada suporter untuk terus memberikan dukungan pada Timnas Garuda. Apalagi saat melawan Thailand kuota penonton di stadion mencapai 40 ribu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya sudah melihat rekaman pertandingan Thailand melawan Filipina. Jadi perlu dianalisis lagi dan nanti akan kami jelaskan ke pemain bagaimananya," kata Shin Tae-yong di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa.
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air setelah menjalani laga melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) dengan menggunakan pesawat carter. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain mengingat jadwal Grup A Piala AFF sangat ketat.
Pratama Arhan dan kawan-kawan bahkan langsung menjalani latihan demi menjaga performa. Apalagi lawan yang bakal dihadapi pada laga ketiga ini bukan tim sembarangan. Thailand datang ke Indonesia dengan predikat pemuncak klasemen Grup A.
Bisa dipastikan pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan formasi terbaik saat melawan Thailand mengingat saat melawan Brunei banyak pemain yang diistirahatkan atau tetap dimainkan meski tidak selama pertandingan berlangsung.
"Kita akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk lawan Thailand nanti," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Saat melawan Brunei ada beberapa pemain yang diistirahatkan dan bahkan tidak bermain yang diantaranya adalah pemain naturalisasi Jordi Amat, Pratama Arhan, Marcelino Ferdinan hingga Fachruddin Aryanto.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan meminta Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan percaya diri saat menghadapi Thailand. Pihaknya mengakui memang masih banyak celah yang harus diperbaiki sebelum menjalani laga besar melawan Thailand.
"Sekali lagi saya meminta pada anak-anak percaya diri, jangan jumawa karena masih ada pertandingan yang harus diselesaikan dengan baik. Selain lawan Thailand kita harus tandang ke Manila," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu juga berharap kepada suporter untuk terus memberikan dukungan pada Timnas Garuda. Apalagi saat melawan Thailand kuota penonton di stadion mencapai 40 ribu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022