Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya berpendapat penanganan kelompok remaja bersenjata tajam di Kota Pahlawan yang akhir-akhir ini sempat meresahkan warga dinilai sudah tepat.

"Justru apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan (OKK) Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya Samsurin Welangon di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, patroli yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan ormas di 31 kecamatan setiap malam tidak lain untuk menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman untuk masyarakat.

Samsurin mengatakan selama ini pihaknya mengikuti operasi gabungan razia anak-anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri karena setiap kegiatan operasi gabungan itu selalu melibatkan aparat penegak hukum.

"Menyerahkan semuanya kepada Polisi untuk memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam. Mereka diamankan, tidak ada digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," kata Surin, panggilan akrabnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada media yang menulis berita harus tahu fakta di Surabaya. Apalagi, kata dia, seluruh media di Surabaya memberikan apresiasi terhadap operasi "Asuhan Rembulan" yang digagas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Pak Wali tidak mengorganisasi, tapi Pak Wali Kota memang pendukungnya banyak. Semua Ormas besar di Kota Surabaya ini mendukung langkah Pak Wali dalam menjaga Kota Surabaya," kata dia.

Sejumlah dukungan itu, diungkapkannya seperti saat ketika kegiatan vaksinasi massal melawan COVID-19. Juga, ketika saat ini Surabaya dibuat aksi sembarangan oleh anak-anak tawuran serta berbuat kekerasan lainnya. 

"Tidak ada gangster di Surabaya, yang ada hanya anak-anak nakal yang butuh perhatian dari lingkungannya," kata dia.

Surin juga berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita atau video aksi kekerasan yang disebar secara berantai di media sosial. Sebab, kata dia, itu semua bukan peristiwa saat ini melainkan kejadian yang beda tempat dan waktu.

"Sekarang Surabaya aman. Terima kasih aparat kepolisian yang selalu sigap menjaga warga Kota Surabaya, terima kasih Wali Kota Surabaya dan seluruh Ormas di Kota Surabaya. Ayo terus dijaga kota ini dari aksi kekerasan dan juga dijaga dari aksi digitalisasi kriminal," tuturnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022