Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendorong cabang olahraga panjat tebing proaktif berkomunikasi dengan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim sehingga bisa mengikuti seleksi.
Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing 2022 yang digelar di arena pertandingan kawasan PT Jasalindo/ Pasir Putih Water Sport Situbondo, atlet dawrah setempat justru tidak bisa mengikuti kejurnas.
"Ada sejumlah atlet panjat tebing asal Situbondo yang juga mengikuti kejurnas panjat tebing, namun hanya sebatas eksibisi karena belum tercatat sebagai atlet panjat tebing yang lolos seleksi di FPTI Jatim," kata Deny di Situbondo, Sabtu.
Menurut dia, atlet panjat tebing Situbondo sebenarnya cukup potensial berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Namun, atlet perlu lebih diarahkan untuk rutin latihan dan mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat provinsi dan nasional.
"Kalau potensi atletnya bagus, asalkan mereka diarahkan dan berlatih dengan teratur. Saya optimistis atlet panjat tebing Situbondo ini sangat berpotensi untuk meraih prestasi," ucap Deny.
Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing 2022 di venue Pasir Putih Water Sport Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, berlangsung sejak tanggal 1 hingga 6 Desember mendatang.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur Danu Iswara mengemukakan kejurnas kelompok umur ini sebelumnya diagendakan digelar di Maluku.
"Namun, karena Maluku menyatakan tidak siap, akhirnya diambil alih oleh Jawa Timur yang bertempat di Kabupaten Situbondo," kata dia.
Menurut Danu, kejurnas kelompok umur ini ada kategori junior dan senior, yakni junior usianya 17 sampai 18 tahun dan senior 17 tahun ke atas. Peserta tinggal memilih, apakah ikut yang junior atau senior.
Dari 250 peserta yang sudah mendaftarkan diri, hanya 235 atlet yang menyatakan kesiapan mengikuti kejurnas panjat tebing.
Mereka berasal dari 25 provinsi di Indonesia, di antaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jakarta, Sulawesi Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Direktur PT Jasalindo/Pasir Putih Water Sport Situbondo, Arman Van Kempen mengatakan berkomitmen untuk konsisten menggelar ajang nasional panjat tebing, voli pantai, open water swimming, dan triathlon.
"Pada akhir Desember 2022 akan ada seleksi nasional triathlon. Ini bukti komitmen kami untuk membangkitkan olahraga di Situbondo," ucap Arman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing 2022 yang digelar di arena pertandingan kawasan PT Jasalindo/ Pasir Putih Water Sport Situbondo, atlet dawrah setempat justru tidak bisa mengikuti kejurnas.
"Ada sejumlah atlet panjat tebing asal Situbondo yang juga mengikuti kejurnas panjat tebing, namun hanya sebatas eksibisi karena belum tercatat sebagai atlet panjat tebing yang lolos seleksi di FPTI Jatim," kata Deny di Situbondo, Sabtu.
Menurut dia, atlet panjat tebing Situbondo sebenarnya cukup potensial berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Namun, atlet perlu lebih diarahkan untuk rutin latihan dan mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat provinsi dan nasional.
"Kalau potensi atletnya bagus, asalkan mereka diarahkan dan berlatih dengan teratur. Saya optimistis atlet panjat tebing Situbondo ini sangat berpotensi untuk meraih prestasi," ucap Deny.
Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing 2022 di venue Pasir Putih Water Sport Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, berlangsung sejak tanggal 1 hingga 6 Desember mendatang.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur Danu Iswara mengemukakan kejurnas kelompok umur ini sebelumnya diagendakan digelar di Maluku.
"Namun, karena Maluku menyatakan tidak siap, akhirnya diambil alih oleh Jawa Timur yang bertempat di Kabupaten Situbondo," kata dia.
Menurut Danu, kejurnas kelompok umur ini ada kategori junior dan senior, yakni junior usianya 17 sampai 18 tahun dan senior 17 tahun ke atas. Peserta tinggal memilih, apakah ikut yang junior atau senior.
Dari 250 peserta yang sudah mendaftarkan diri, hanya 235 atlet yang menyatakan kesiapan mengikuti kejurnas panjat tebing.
Mereka berasal dari 25 provinsi di Indonesia, di antaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jakarta, Sulawesi Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Direktur PT Jasalindo/Pasir Putih Water Sport Situbondo, Arman Van Kempen mengatakan berkomitmen untuk konsisten menggelar ajang nasional panjat tebing, voli pantai, open water swimming, dan triathlon.
"Pada akhir Desember 2022 akan ada seleksi nasional triathlon. Ini bukti komitmen kami untuk membangkitkan olahraga di Situbondo," ucap Arman.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022