Pemerintah Kota Surabaya bersama Kniel dan RTC menggelar Rally Fondo atau ajang balap sepeda berkeliling kota guna mengenalkan sejumlah bangunan heritage di Kota Pahlawan, Jawa Timur, Ahad.

"Jadi, ini menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat berolahraga sekaligus mendorong UMKM Surabaya untuk terus bergerak, sehingga perekonomian Surabaya ikut bergerak," kata Staf Ahli Wali Kota Surabaya, Afghani Wardana saat pembukaan Rally Fondo di Balai Kota Surabaya, Ahad.

Pada kegiatan ini, panitia juga melibatkan sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Surabaya, baik dari kuliner, fashion dan handycraf.

Pada kesempatan itu, Afghani Wardana yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi karena berhalangan mengaku, kegiantan ini sangat luar biasa karena selain pesertanya sekitar 300 dari luar Surabaya dan luar Jawa Timur, ajang ini juga melibatkan UMKM Surabaya.

"Jadi, ini menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat berolahraga sekaligus mendorong UMKM Surabaya untuk terus bergerak, sehingga perekonomian Surabaya ikut bergerak," kata dia.

Sementara itu, Founder RTC Andre Julius Lamahayu yang memotori ajang tersebut meminta kepada seluruh peserta untuk tetap berhati-hati di jalan dan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bahkan, dia juga meminta untuk saling menjaga temannya selama berada di perjalanan.

"Mari jadikan acara ini untuk bersenang-senang, bukan untuk berlomba semata," ujar dia.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan itu ada tiga kelas, ada kelas 100 KM, kelas 50 KM, dan kelas VIP 27 KM.

Adapun rute yang 100 KM, start dari Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Jalan Pemuda-Jalan Panglima Sudirman-Urip Sumoharjo-Jalan Raya Darmo-Ahmad Yani-putar di Bundaran Waru-Frontage Road Ahmad Yani-Jalan Raya Darmo-Jalan Setail-Ciliwung-Adityawarman-Mayjend Sungkono-HR Muhammad-Bunderan Unesa-balik ke HR Muhammad-Indragiri-Jalan Diponegoro-Kedungdoro.

Lalu berlanjut ke arah bubutan-Indrapura-Perak Barat-Pasar Besar-Peneleh-Genteng Kali-Undaan Kulon-Bunguran-Slompretan-Kembangjepun-Kapasan-Kenjeran-Kedungcowek-Kedungcowek-Kenjeran-Wiratno-Abdullatif-Jalan Raya Pantailama-Jembatan Suroboyo-Sukolilo Larangan-Kenjeran-Merr- Bunderan ITS-Raya Kertajaya Indah-Ir Soekarno-Kenjeran-Kapasari-Kusuma Bangsa-Stasiun Gubeng-Jalan Pemuda-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Panglima Sudirman-Basuki Rahmat (via Karapansapi)-Gubernur Suryo-Yossudarso-Ketabangkali-Wuni-Wali Kota Mustajab-Finish Balai kota.

Kemudian rute kelas 50 km, start Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Pemuda-Panglima Sudirman- Embong Malang-Blauran-Bubutan-Indrapura-Perak Barat-Perak Timur-Rajawali-Veteran-Pasar Besar-Peneleh-Gemblongan-Gentengkali-Undaankulon-Bunguran-Waspada-Coklat-Slompretan-Gula-Coklat-Kembangjepun-Kapasan-Kenjeran-Wiratno-Abdullatif-Raya Pantai Lama-Jembatan Suroboyo-Sukolilo Larangan-Kenjeran-Merr-Jalan Raya Kertajaya Indah-Bunderan Its-Jalan Raya Kerta Jaya-Manyar Kertoarjo-Sulawesi-Raya Gubeng-Sumatera-Pemuda-Yossudarso-Ketabang Kali-Jembatan Mustajab-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Yossudarso-Balai Kota Surabaya.

Selanjutnya, kelas VVIP 27 km yaitu, start Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Pemuda-Panglima Sudirman-Baruki Rahmat-Embong Malang-Blauran-Bubutan-Indrapura-Rajawali-Veteran-Pasar Besar-Peneleh-Gemblongan-Genteng Kali-Undaan Kulon-Bunguran-Waspada-Coklat-Slompretan-Gula-Coklat-Kembang Jepun-Dukuh-Kh Mas Mansyur-Bundaran Taman Ampel-Sultan Iskandar Muda-Sidorame-Sidotopolor-Simokerto-Kapasari-Kusumabangsa-Stasiungubeng-Pemuda-Yossudarso-Ketabang Kali-Jembatan Mustajab-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Yossudarso-Balai Kota Surabaya.

"Selama rute, ada sejumlah cek point yang harus dilakukan oleh para peserta. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan event ini sukses. Terimakasih Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya," kata dia.*

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022