PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter mengajak para santri untuk khataman Al Quran di atas kereta api dari Stasiun Bandung ke Surabaya dan berakhir di Stasiun Gambir.
“Khataman Al Quran ini sebagai upaya memohon kepada Tuhan YME agar perjalanan kereta api senantiasa diberikan keselamatan dan kelancaran," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga menggelar road show peluncuran film di Tunjungan Plaza Surabaya, sekaligus sejumlah kegiatan bakti sosial di stasiun-stasiun yang disinggahi.
Melalui film, KAI ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui karya seni audio visual.
"Film tersebut menggambarkan cerita di balik layar perjalanan kereta api serta kisah pelayanannya. Produksi film tersebut dalam rangka HUT ke-77 KAI pada akhir September lalu serta menyemarakkan G20. KAI ingin menumbuhkan kecintaan dengan transportasi massal kereta api yang ramah energi," ucapnya.
Tak itu saja, pihaknya juga melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan membagikan berbagai bantuan di sejumlah kota dengan total Rp640 juta.
Sedangkan, Daop 8 menyalurkan bantuan TJSL senilai Rp150 juta yang diberikan untuk renovasi masjid, pembangunan ruang kelas baru dan pemagaran sekolah di Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022