PT PAL Indonesia akan memamerkan kapal cepat rudal (KCR) terbarunya pada pameran pertahanan internasional se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum, di JI Expo Kemayoran Jakarta, mulai Rabu (2/1) hingga 5 November 2022.
Direktur Bisnis dan Kerja sama PT Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pameran internasional ini sangat penting, selain menjadi etalase kemampuan teknologi pertahanan dalam negeri, juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama dengan mitra-mitra strategis pertahanan.
Pameran yang digelar Kementerian Pertahanan RI untuk pertama kalinya dengan nama Defend ID itu mengusung tema Peace, Prosperity, Strong. Pameran ini diikuti sejumlah negara serta holding industri pertahanan nasional.
Ia menyebutkan Defend ID yang beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT DAHANA.
Selain memamerkan produk pertahanan, kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA sekaligus Ketua Pelaksana Pameran Defend ID Suhendra Yusuf R.P.N., dalam pameran tersebut ada beberapa agenda lainnya, seperti penandatanganan kontrak kerja sama courtesy call dan Defend ID Talk.
"Tidak kalah menariknya akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Duyung dan Halim Perdanakusuma," kata Suhendra.
Baca juga: DPR RI apresiasi proyek pembangunan kapal selam PT PAL
Penandatangan kontrak antara Defend ID dan mitra, kata dia, akan disaksikan Presiden RI Jokowi pada hari pembukaan pameran, 2 November 2022, di Sharing Area Paviliun Defend ID.
Selain itu, panitia juga menggelar pertemuan pimpinan perusahaan Defend ID dengan perbankan, khususnya HIMBARA, terkait dengan peluang potensi kerja sama investasi di Defend ID.
Sementara itu, produk Defend ID berada di Hall A-279 JI Expo Kemayoran dengan berbagai produk pertahanan, seperti dari PT PAL Indonesia dengan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, kapal rumah sakit, perusak kawal rudal, frigate, hingga kapal selam tanpa awak (autonomous).
Dari PT Pindad, menampilkan ragam produk senjata dan munisi, mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious, hingga simulator senjata "Pasupati", serta menghadirkan berbagai kendaraan tempur, yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6 x 6, hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor.
Len Industri menampilkan radar, intercome, E-Tactical Bike, hingga combat management system, dan PT Dirgantara Indonesia memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX.
PT DI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
PT DAHANA hadir dengan beragam produk energetic materialnya, seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, senjata lawan tank, manpads, hingga drone pintar bernama RAJATA.(*)
Baca juga: Indonesian Navy launches hospital ship
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Bisnis dan Kerja sama PT Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pameran internasional ini sangat penting, selain menjadi etalase kemampuan teknologi pertahanan dalam negeri, juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama dengan mitra-mitra strategis pertahanan.
Pameran yang digelar Kementerian Pertahanan RI untuk pertama kalinya dengan nama Defend ID itu mengusung tema Peace, Prosperity, Strong. Pameran ini diikuti sejumlah negara serta holding industri pertahanan nasional.
Ia menyebutkan Defend ID yang beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT DAHANA.
Selain memamerkan produk pertahanan, kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA sekaligus Ketua Pelaksana Pameran Defend ID Suhendra Yusuf R.P.N., dalam pameran tersebut ada beberapa agenda lainnya, seperti penandatanganan kontrak kerja sama courtesy call dan Defend ID Talk.
"Tidak kalah menariknya akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Duyung dan Halim Perdanakusuma," kata Suhendra.
Baca juga: DPR RI apresiasi proyek pembangunan kapal selam PT PAL
Penandatangan kontrak antara Defend ID dan mitra, kata dia, akan disaksikan Presiden RI Jokowi pada hari pembukaan pameran, 2 November 2022, di Sharing Area Paviliun Defend ID.
Selain itu, panitia juga menggelar pertemuan pimpinan perusahaan Defend ID dengan perbankan, khususnya HIMBARA, terkait dengan peluang potensi kerja sama investasi di Defend ID.
Sementara itu, produk Defend ID berada di Hall A-279 JI Expo Kemayoran dengan berbagai produk pertahanan, seperti dari PT PAL Indonesia dengan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, kapal rumah sakit, perusak kawal rudal, frigate, hingga kapal selam tanpa awak (autonomous).
Dari PT Pindad, menampilkan ragam produk senjata dan munisi, mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious, hingga simulator senjata "Pasupati", serta menghadirkan berbagai kendaraan tempur, yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6 x 6, hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor.
Len Industri menampilkan radar, intercome, E-Tactical Bike, hingga combat management system, dan PT Dirgantara Indonesia memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX.
PT DI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
PT DAHANA hadir dengan beragam produk energetic materialnya, seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, senjata lawan tank, manpads, hingga drone pintar bernama RAJATA.(*)
Baca juga: Indonesian Navy launches hospital ship
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022