Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar "Kejuaraan Panahan Pemula" yang diikuti sekitar 300 peserta pelajar se-Karesidenan Besuki (Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi) dan Lumajang, Kota Probolinggo.

Ketua Panitia Kejuaraan Panahan Pemula se-Karesidenan Besuki, Harizki Firman Tadiansyah mengatakan, kejuaraan yang diikuti ratusan pelajar jenjang SD, SM dan SMA/ sederajat ini digelar selama dua hari, 29 - 20 Oktober 2022 di Stadion Muhammad Saleh Situbondo.

"Kejuaraan panahan pemula ini bertujuan mencari bibit atlet panahan. Cukup lama kami tidak menggelar kejuaraan selama pandemi COVID-19," ujar Harizki di Situbondo, Senin.

Menurut dia, selama pandemi COVID-19 hampir seluruh Perpani Situbondo vakum karena adanya aturan pembatasan kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan yang harus diikuti guna memutus mata rantai penularan COVID-19 ketika itu.
Kejuaraan Panahan Pemula 2022 di Stadion Muhammad Saleh. (ANTARA/Novi H)

Kata dia, pandemi COVID-19 yang melanda hampir tiga tahun mengakibatkan pembibitan atlet berjenjang terputus. Oleh karena itu, lanjut Harizki, melalui kegiatan yang rencananya akan dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan ini nantinya muncul bibit-bibit atlet potensial dan bisa membawa nama harum daerahnya, khususnya di Situbondo.

"Alhamdulillah pelaksanaan kejuaraan panahan pemula ini mendapatkan respons positif dari semua jenjang sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA sederajat. Pesertanya ada ratusan," ujar dia.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo Denny Wahyu Pribadi menyatakan, akan terus mendukung kegiatan-kegiatan kejuaraan seluruh cabang olahraga di Situbondo, salah satunya cabor panahan.
 
Kejuaraan Panahan Pemula 2022 di Stadion Muhammad Saleh. (ANTARA/Novi H)

"Dari hasil kejuaraan ini tentunya akan muncul atlet yang punya semangat tinggi dan potensinya cukup bagus ke depan. Perpani Situbondo sebagai tuan rumah bisa memperoleh bibit atlet yang baik," ujarnya.

Data diperoleh, Kejuaraan Panahan Pemula 2022 Perpani Situbondo ini, memperebutkan 32 medali emas, 32 medali perak dan 32 perunggu.

Fast Ijen Archery menempati peringkat pertama dengan perolehan 8 medali emas, 11 medali perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Fast Spa Lumajang dengan perolehan 7 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Dan Lhasas Eac BWS menempati urutan ketiga dengan perolehan 5 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022