Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut meminta agar para santri dapat mengikuti jejak dan mencontoh keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai pengusaha dan pejabat publik.
Sebab, kata dia, dedikasi dan kemampuan Erick serta waktunya memberdayakan umat Islam sudah tidak diragukan lagi, khususnya melalui ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor.
"Kami meminta agar para santri mengikuti jejak dan mencontoh keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai pengusaha dan pejabat publik," kata Gus Yaqut yang juga menteri agama, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Senin.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas'udi, SIP, MPA, PhD mengaku keberhasilan yang telah ditoreh Menteri BUMN Erick Thohir untuk dekat dan memberdayakan umat Islam di Indonesia patut diapresiasi.
"Pujian Gus Yaqut ini menunjukkan kenyamanan mayoritas umat Islam yang ditunjukkan oleh komunitas NU dan GP Ansor kepada Menteri Erick. Mereka dapat saling mengisi dan membutuhkan. Proses kenyamanan antara Menteri Erick dan NU ini tentu bukan jangka pendek. Namun ada proses yang sangat panjang yang harus dilalui," ujarnya.
"Kalau Menteri Erick mencoba masuk ke NU namun chemistry tidak terbentuk, tentu tidak menimbulkan kenyamanan," tambah dia.
Wawan mengatakan dengan latar belakang pengusaha sukses, Erick mencoba mentransformasi pengalaman dan sumber daya yang selama ini dimiliki untuk membantu kemajuan warga NU.
"Selama ini kultur wirausaha di kalangan pesantren masih kosong. Pak Erick berhasil masuk ke komunitas pesantren tersebut dengan visi yang jelas. Yaitu program kewirausahaan. Dan itu direspon sangat positif oleh komunitas pesantren. Ide wirausaha tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh pesantren di Indonesia," katanya.
Wawan menilai kontribusi Erick Thohir untuk memberdayakan umat Islam di Indonesia sudah terlihat jelas, yakni banyak kebijakan yang dikeluarkan Menteri BUMN itu untuk memberdayakan umat Islam.
Contohnya, lanjut dia, adalah memperkuat dan menambah produk yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan diharapkan ekonomi umat semakin lebih kuat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Sebab, kata dia, dedikasi dan kemampuan Erick serta waktunya memberdayakan umat Islam sudah tidak diragukan lagi, khususnya melalui ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor.
"Kami meminta agar para santri mengikuti jejak dan mencontoh keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai pengusaha dan pejabat publik," kata Gus Yaqut yang juga menteri agama, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Senin.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas'udi, SIP, MPA, PhD mengaku keberhasilan yang telah ditoreh Menteri BUMN Erick Thohir untuk dekat dan memberdayakan umat Islam di Indonesia patut diapresiasi.
"Pujian Gus Yaqut ini menunjukkan kenyamanan mayoritas umat Islam yang ditunjukkan oleh komunitas NU dan GP Ansor kepada Menteri Erick. Mereka dapat saling mengisi dan membutuhkan. Proses kenyamanan antara Menteri Erick dan NU ini tentu bukan jangka pendek. Namun ada proses yang sangat panjang yang harus dilalui," ujarnya.
"Kalau Menteri Erick mencoba masuk ke NU namun chemistry tidak terbentuk, tentu tidak menimbulkan kenyamanan," tambah dia.
Wawan mengatakan dengan latar belakang pengusaha sukses, Erick mencoba mentransformasi pengalaman dan sumber daya yang selama ini dimiliki untuk membantu kemajuan warga NU.
"Selama ini kultur wirausaha di kalangan pesantren masih kosong. Pak Erick berhasil masuk ke komunitas pesantren tersebut dengan visi yang jelas. Yaitu program kewirausahaan. Dan itu direspon sangat positif oleh komunitas pesantren. Ide wirausaha tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh pesantren di Indonesia," katanya.
Wawan menilai kontribusi Erick Thohir untuk memberdayakan umat Islam di Indonesia sudah terlihat jelas, yakni banyak kebijakan yang dikeluarkan Menteri BUMN itu untuk memberdayakan umat Islam.
Contohnya, lanjut dia, adalah memperkuat dan menambah produk yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan diharapkan ekonomi umat semakin lebih kuat.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022