Tontonan bergenre horor selalu memenuhi layar bioskop saat bulan Oktober tiba, salah satu film yang turut menghantui adalah "Contorted" karya sutradara Korea Kang Dong Hun.
"Contorted" merupakan kisah tentang teror rumah berhantu. Semua ini bermula dari kepindahan keluarga Hyung Min (Kim Minjae) ke tempat terpencil untuk mencari ketenangan.
Kejadian aneh sebenarnya mulai terasa beberapa hari sebelum kepindahan mereka. Sang istri, Myung Hye (Seo Young Hee) selalu mengalami mimpi buruk.
Tak hanya itu, anak kedua Myung Hye, Hee Woo (Kim Bo Min) melihat penampakan mengerikan ketika berkunjung ke rumah duka. Bahkan, seorang paranormal sudah memperingatkannya bahwa akan ada kejadian menyeramkan yang menimpa keluarganya.
Baik Myung Hye ataupun Hee Woo memutuskan untuk tidak membicarakan apa yang dilihatnya.
Hyung Min membeli rumah yang jauh dari keramaian dengan harga sangat murah. Selain karena bangkrut, Hyung Min ingin kondisi kesehatan mental istrinya membaik dengan tinggal di tempat sepi.
Baca juga: Film "Werewolf by Night", surat cinta sinema horor klasik
Akan tetapi, hal-hal aneh terjadi sejak mereka menginjakkan kaki pertama kali ke rumah tersebut. Myung Hye dan Hee Woo sama-sama mendengar suara pukulan yang berasal dari dalam rumah.
Saat menyampaikan apa yang menjadi kegelisahannya, Hyung Min malah mengabaikan dan menganggap Myung Hye hanya berhalusinasi. Hal ini diperparah dengan Hee Woo yang memilih untuk bungkam, alih-alih membenarkan perkataan ibunya.
Berbagai peristiwa aneh dan mengerikan semakin bermunculan. Bahkan, keluarga tersebut sudah tidak bisa lagi membedakan mana mimpi dan kenyataan.
Hal yang lebih mengejutkan adalah kehadiran wanita berbaju merah yang tiba-tiba ada di pekarangan rumahnya. Wanita tersebut memberikan dorongan agar Myung Hye mencari kebebasannya sendiri, sambil dihantui rasa penasaran atas suara-suara yang terus mengganggunya.
Myung Hye yakin kejadian tidak wajar ini berasal dari gudang yang terkunci. Dia pun membuka paksa pintu tersebut untuk menemukan jawaban dari ketakutannya.
Gudang tersebut ternyata menyembunyikan berbagai benda mistis, termasuk topeng yang kemudian merasuki jiwa Myung Hye dan membuat keluarganya berada dalam bahaya.
Penuh adegan mengagetkan
Tak seperti kebanyakan film horor yang memunculkan wajah-wajah hantu menyeramkan, "Contorted" justru membuat penonton terkejut dengan adegan-adegan mencekamnya, seperti kehadiran seseorang secara tiba-tiba atau sudut-sudut rumah yang memiliki atmosfer menakutkan.
Adegan jumpscare yang kerap dihadirkan secara intens pada film ini, akan membuat penonton merasa tidak tenang dari awal hingga akhir. Nuansa gelap ataupun sifat dingin dari para karakternya, mampu menambah ketegangan.
Sang sutradara mengajak penonton menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tersebut, karena tidak dijelaskan soal latar belakang sejarahnya.
Tak selesai sampai di situ, twist cerita yang disematkan pada film ini juga cukup menjadi nilai tambah bagi "Contorted".
"Contorted" diangkat dari kisah nyata berdasarkan novel horor terlaris di Korea Selatan berjudul "The Contorted House". Novel tersebut memenangkan Safehouse Horror Competition Prizes.
Isu keluarga
Jika disimak lebih dalam, "Contorted" bukan hanya sekadar film horor yang membuat bergidik. Ada isu lain yang diangkat yakni masalah kesehatan mental.
Myung Hye diceritakan mengalami depresi berat yang membutuhkan bantuan obat-obatan. Tak hanya itu, dia juga sering berhalusinasi tentang sesuatu yang datang dari masa lampau.
Sayang, keluarga dan suaminya Hyung Min cenderung acuh dengan keluhan-keluhan yang disampaikan Myung Hye. Hal ini menjadikannya sangat rentan untuk berpikir mengakhiri hidup.
Keluarga ini juga digambarkan minim komunikasi dan tidak terbuka satu sama lain sehingga makin memperparah kesehatan mental yang diderita oleh sang ibu.
Myung Hye yang kelelahan mengurus rumah tangga, anak yang tidak komunikatif dan suami yang tak peduli dengan urusan rumah, menjadi masalah yang kompleks dalam sebuah keluarga.
"Contorted" telah tayang di bioskop XXI, ini menjadi alternatif pilihan bagi penikmat film yang mencari tontonan horor namun tak mau melihat hantu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Contorted" merupakan kisah tentang teror rumah berhantu. Semua ini bermula dari kepindahan keluarga Hyung Min (Kim Minjae) ke tempat terpencil untuk mencari ketenangan.
Kejadian aneh sebenarnya mulai terasa beberapa hari sebelum kepindahan mereka. Sang istri, Myung Hye (Seo Young Hee) selalu mengalami mimpi buruk.
Tak hanya itu, anak kedua Myung Hye, Hee Woo (Kim Bo Min) melihat penampakan mengerikan ketika berkunjung ke rumah duka. Bahkan, seorang paranormal sudah memperingatkannya bahwa akan ada kejadian menyeramkan yang menimpa keluarganya.
Baik Myung Hye ataupun Hee Woo memutuskan untuk tidak membicarakan apa yang dilihatnya.
Hyung Min membeli rumah yang jauh dari keramaian dengan harga sangat murah. Selain karena bangkrut, Hyung Min ingin kondisi kesehatan mental istrinya membaik dengan tinggal di tempat sepi.
Baca juga: Film "Werewolf by Night", surat cinta sinema horor klasik
Akan tetapi, hal-hal aneh terjadi sejak mereka menginjakkan kaki pertama kali ke rumah tersebut. Myung Hye dan Hee Woo sama-sama mendengar suara pukulan yang berasal dari dalam rumah.
Saat menyampaikan apa yang menjadi kegelisahannya, Hyung Min malah mengabaikan dan menganggap Myung Hye hanya berhalusinasi. Hal ini diperparah dengan Hee Woo yang memilih untuk bungkam, alih-alih membenarkan perkataan ibunya.
Berbagai peristiwa aneh dan mengerikan semakin bermunculan. Bahkan, keluarga tersebut sudah tidak bisa lagi membedakan mana mimpi dan kenyataan.
Hal yang lebih mengejutkan adalah kehadiran wanita berbaju merah yang tiba-tiba ada di pekarangan rumahnya. Wanita tersebut memberikan dorongan agar Myung Hye mencari kebebasannya sendiri, sambil dihantui rasa penasaran atas suara-suara yang terus mengganggunya.
Myung Hye yakin kejadian tidak wajar ini berasal dari gudang yang terkunci. Dia pun membuka paksa pintu tersebut untuk menemukan jawaban dari ketakutannya.
Gudang tersebut ternyata menyembunyikan berbagai benda mistis, termasuk topeng yang kemudian merasuki jiwa Myung Hye dan membuat keluarganya berada dalam bahaya.
Penuh adegan mengagetkan
Tak seperti kebanyakan film horor yang memunculkan wajah-wajah hantu menyeramkan, "Contorted" justru membuat penonton terkejut dengan adegan-adegan mencekamnya, seperti kehadiran seseorang secara tiba-tiba atau sudut-sudut rumah yang memiliki atmosfer menakutkan.
Adegan jumpscare yang kerap dihadirkan secara intens pada film ini, akan membuat penonton merasa tidak tenang dari awal hingga akhir. Nuansa gelap ataupun sifat dingin dari para karakternya, mampu menambah ketegangan.
Sang sutradara mengajak penonton menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tersebut, karena tidak dijelaskan soal latar belakang sejarahnya.
Tak selesai sampai di situ, twist cerita yang disematkan pada film ini juga cukup menjadi nilai tambah bagi "Contorted".
"Contorted" diangkat dari kisah nyata berdasarkan novel horor terlaris di Korea Selatan berjudul "The Contorted House". Novel tersebut memenangkan Safehouse Horror Competition Prizes.
Isu keluarga
Jika disimak lebih dalam, "Contorted" bukan hanya sekadar film horor yang membuat bergidik. Ada isu lain yang diangkat yakni masalah kesehatan mental.
Myung Hye diceritakan mengalami depresi berat yang membutuhkan bantuan obat-obatan. Tak hanya itu, dia juga sering berhalusinasi tentang sesuatu yang datang dari masa lampau.
Sayang, keluarga dan suaminya Hyung Min cenderung acuh dengan keluhan-keluhan yang disampaikan Myung Hye. Hal ini menjadikannya sangat rentan untuk berpikir mengakhiri hidup.
Keluarga ini juga digambarkan minim komunikasi dan tidak terbuka satu sama lain sehingga makin memperparah kesehatan mental yang diderita oleh sang ibu.
Myung Hye yang kelelahan mengurus rumah tangga, anak yang tidak komunikatif dan suami yang tak peduli dengan urusan rumah, menjadi masalah yang kompleks dalam sebuah keluarga.
"Contorted" telah tayang di bioskop XXI, ini menjadi alternatif pilihan bagi penikmat film yang mencari tontonan horor namun tak mau melihat hantu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022