Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya menjadi rujukan nasional pengujian antimikroba (AMR).

"BBLK ini tidak hanya rujukan bagi pasien di Jawa Timur, tetapi juga sebagian besar masyarakat Indonesia timur. Jadi Insya Allah akan menjadi manfaat yang besar," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan usai peresmian yang turut dihadiri Wakil Duta Besar Inggris Matt Downing di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, Laboratorium AMR di BBLK Surabaya dibangun atas kerja sama dengan Pemerintah Inggris melalui program Fleming Fund.

Fleming Fund merupakan program bantuan Inggris. Tercatat hingga kini telah mendukung sebanyak 25 negara di Benua Afrika dan Asia untuk mengatasi resistensi antimikroba, yang disebut sebagai penyumbang utama kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia.

Sejak tahun 2020, Fleming Fund telah mengucurkan Rp2,6 miliar untuk renovasi BBLK Surabaya, serta secara khusus menginvestasikan dana senilai Rp3,6 miliar untuk peralatan laboratorium resistensi antimikroba. Selain itu juga memberi pelatihan bagi staf laboratorium tentang penggunaan peralatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Duta Besar Inggris Matt Downing bahwa ada support untuk BBLK Surabaya," ujar Khofifah.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris Matt Downing mengaku senang bisa hadir dalam peresmian Laboratorium AMR di BBLK Surabaya.

"Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Indonesia dan Surabaya, untuk membantu seluruh dunia untuk mengatasi masalah AMR," ujar dia.

Dengan kerja sama tersebut, kata dia, BBLK Surabaya semakin memperkuat perannya sebagai laboratorium referensi dan laboratorium kritis untuk pengawasan AMR, khususnya di wilayah Indonesia timur.

Sebagai laboratorium rujukan nasional, kata dia, pengendalian resistensi antimikroba di BBLK Surabaya mampu mengetahui jenis kuman dalam waktu hanya 15 menit, sehingga memudahkan dokter untuk segera memberikan terapi kepada pasien secara cepat dan akurat.

Bagi Khofifah, peresmian Laboratorium AMR di BBLK Surabaya yang menjadi rujukan nasional sekaligus menjadi kado istimewa pada Hari Jadi Ke- 77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Kebetulan peresmiannya berhimpitan dengan Hari Jadi ke-77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Maka ini menjadi hadiah yang sangat indah bagi Provinsi Jawa Timur," kata dia.

Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nashrullah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022