Anggota TNI dan Polri bersama warga Teluk Air Desa Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat membantu melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor yang terjadi di sebuah bukit di dekat permukiman penduduk daerah setempat.
“ Untuk membantu meringankan warga yang tertimpa musibah tanah longsor itu kami dari Polsek Batu Ampar bersama Babinsa dan warga Dusun Teluk Air bekerja sama melakukan evakuasi," kata Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya Purnama di Kubu Raya, Minggu malam.
Dia mengatakan akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 22.00 WIB satu buah rumah kosong milik Edi mengalami rusak sedang, satu unit rumah milik Kartono di bagian dapur mengalami rusak berat karena terjangan tanah longsor.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor itu," ucapnya.
Dijelaskan Freddy, bencana alam tanah longsor itu dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kubu Raya selama kurang lebih satu minggu ini.
Menurutnya, dalam kegiatan itu pihaknya bersama-sama komponen lain membantu mengevakuasi tujuh orang anggota keluarga Kartono.
Saat ini, Kartono bersama keluarganya sudah diungsikan ke rumah keluarganya yaitu Pengki yang berada di RT 038/RW 011 yang jauh dari lokasi tanah longsor.
Selain itu, barang-barang milik Kartono, juga telah dievakuasi dibantu warga membantu secara manual ke rumah keluarganya tersebut dan untuk kerugian material belum dapat ditaksir.
Tidak hanya itu untuk membuka kembali akses jalan yang telah tertutup tanah longsor juga dilakukan pembersihan jalan secara bersama-sama dengan warga setempat.
Dikatakan dia, Polsek Batu Ampar juga telah menyiagakan personel di sekitar tanah longsor dengan tujuan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.
"Selain untuk menjaga keamanan, juga bertujuan untuk memantau situasi pasca kejadian tanah longsor," jelas Freddy.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk mengantisipasi tanah longsor.
"Longsor susulan bisa saja terjadi, mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi, makanya kami imbau masyarakat harus tetap waspada," pesan Freddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
“ Untuk membantu meringankan warga yang tertimpa musibah tanah longsor itu kami dari Polsek Batu Ampar bersama Babinsa dan warga Dusun Teluk Air bekerja sama melakukan evakuasi," kata Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya Purnama di Kubu Raya, Minggu malam.
Dia mengatakan akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 22.00 WIB satu buah rumah kosong milik Edi mengalami rusak sedang, satu unit rumah milik Kartono di bagian dapur mengalami rusak berat karena terjangan tanah longsor.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor itu," ucapnya.
Dijelaskan Freddy, bencana alam tanah longsor itu dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kubu Raya selama kurang lebih satu minggu ini.
Menurutnya, dalam kegiatan itu pihaknya bersama-sama komponen lain membantu mengevakuasi tujuh orang anggota keluarga Kartono.
Saat ini, Kartono bersama keluarganya sudah diungsikan ke rumah keluarganya yaitu Pengki yang berada di RT 038/RW 011 yang jauh dari lokasi tanah longsor.
Selain itu, barang-barang milik Kartono, juga telah dievakuasi dibantu warga membantu secara manual ke rumah keluarganya tersebut dan untuk kerugian material belum dapat ditaksir.
Tidak hanya itu untuk membuka kembali akses jalan yang telah tertutup tanah longsor juga dilakukan pembersihan jalan secara bersama-sama dengan warga setempat.
Dikatakan dia, Polsek Batu Ampar juga telah menyiagakan personel di sekitar tanah longsor dengan tujuan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.
"Selain untuk menjaga keamanan, juga bertujuan untuk memantau situasi pasca kejadian tanah longsor," jelas Freddy.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk mengantisipasi tanah longsor.
"Longsor susulan bisa saja terjadi, mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi, makanya kami imbau masyarakat harus tetap waspada," pesan Freddy.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022