Anggota DPR RI periode 2014-2019 Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai Pasar Wonokromo layak berstatus sebagai pasar tradisional yang berstandar nasional Indonesia karena fasilitas dan tata pengelolaannya.

“Saya sudah berkeliling dan melihat langsung bahwa pasar ini layak SNI,” ujarnya usai meninjau Pasar Wonokromo di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, beberapa faktor untuk menunjukkan bahwa Pasar Wonokromo layak antara lain memiliki fasilitas antisipasi kebakaran berupa APAR yang terawat dengan baik, serta tempat penitipan anak.

Selain itu, ia melihat pasar yang relatif bersih, jarak antara stan satu dan stan lain cukup lebar, penerangan memadai, keberadaan CCTV sebagai kontrol, serta penggunaan transaksi digital semakin membuatnya optimistis raihan label SNI.

”Saya sudah komunikasi dengan pengelola, hanya kekurangan minor atau sedikit yang harus dipenuhi. Saya yakin dalam waktu dekat sudah beres semua,” ucap politikus senior Partai Gerindra tersebut.

“Jika Pasar Wonokromo sudah berlabel SNI maka menjadi pasar tradisional pertama di Surabaya yang meraihnya,” kata BHS menambahkan.

Di tempat sama, Kepala Cabang Surabaya Selatan PD Pasar Surya Masrul mengatakan beberapa waktu lalu telah dilakukan verifikasi oleh tim dari Kementerian Perdagangan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah tercapai label SNI.

”Kami juga telah melakukan evaluasi dibantu mahasiswa magang dari ITS maupun Unair. Kekurangan hanya sekitar 5 persen, yaitu akses untuk disabilitas. Sebentar lagi kami lengkapi,” tuturnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Masrul bersama Kepala Pasar Wonokromo Farah Soraya mendampingi BHS berkeliling meninjau harga bahan pokok ke sejumlah stan pedagang.

Tak hanya berkeliling, BHS juga memberikan penghargaan kepada tiga pedagang terbaik berupa trophy serta uang tunai sebagai motivasi untuk menjaga pelayanan terbaik kepada konsumen.

Pemilik stan Khosim penjual camilan dan oleh-oleh mendapat penghargaan predikat terbaik pertama, lalu kedua adalah Nasipah (penjual sembako dan bumbu), serta Fauzan (pedagang daging ayam) sebagai terbaik ketiga. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022