Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas penanganan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin pukul 09.00 WIB.

"Saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, KONI, PSSI di kantor Kemenko Polhukam untuk membicarakan hal-hal tersebut," kata Mahfud dalam keterangan video yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu (2/10) malam.

Presiden Joko Widodo, lanjut dia, meminta agar langkah-langkah secepatnya diambil untuk menangani tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam.



Di antaranya perbaikan dunia persepakbolaan ke depan dan meneliti jika ada tindakan hukum, pelanggaran hukum atau sabotase di dalam peristiwa itu untuk diteliti dan ditindak dengan tepat sesuai aturan hukum.
 
"Siapa saja yang sengaja maupun siapa saja yang lalai di dalam terjadinya peristiwa ini," ujarnya.
 
Menurut Mahfud, pemerintah bersungguh-sungguh untuk menindaklanjuti, merehabilitasi, dan menyelesaikan masalah yang timbul akibat tragedi Kanjuruhan dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Malang.
 
 
Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo setelah menyampaikan instruksi langsung kepada masyarakat Indonesia juga langsung meminta Kemenko Polhukam untuk segera mengadakan rakor lintas kementerian dan lembaga serta organisasi terkait guna mengambil langkah-langkah.
 
Pertama, melakukan penelitian jika kemungkinan ada pelanggaran hukum atau tindak pidana di dalam peristiwa itu.
 
Kedua, melakukan rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang sedang dalam perawatan maupun yang telah dikuburkan karena meninggal.
 
"Kemudian, diminta untuk mengantisipasi pengelolaan dunia sepak bola, Liga Indonesia ke depan agar menjadi lebih tertib dan lebih beradab dan tidak memberi citra jelek di dunia internasional," kata Mahfud.
 
 
Berdasarkan data terakhir tercatat bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang dan sebanyak 323 orang mengalami luka. (*)
Baca juga: Bupati Kediri: Tragedi di Stadion Kanjuruhan jangan terjadi lagi
Baca juga: Madura United doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Taruna Merah Putih Surabaya nyalakan lilin untuk tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Aremania Korwil Bantur jelaskan kronologi tragedi Kanjuruhan Malang
Baca juga: Piala Dunia Amputasi 2022 heningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Dua warga Jember jadi korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Aremania Korwil Bantur jelaskan kronologi tragedi Kanjuruhan Malang
Baca juga: Piala Dunia Amputasi 2022 heningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Madura United doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Tembakan salvo iringi pemakaman polisi asal Trenggalek korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Tembakan salvo iringi pemakaman polisi asal Trenggalek korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Dua warga Jember jadi korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Peradi Kepanjen beri pendampingan keluarga korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Aremania Korwil Bantur jelaskan kronologi tragedi Kanjuruhan Malang
Baca juga: Madura United doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Piala Dunia Amputasi 2022 heningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Taruna Merah Putih Surabaya nyalakan lilin untuk tragedi Kanjuruhan

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022