Artis cilik Farel Prayoga mengampanyekan kesehatan gigi sejak dini dalam rangka memeringati Hari Kesehatan Gigi Nasional 2022 di Banyuwangi, Senin.

Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional di Banyuwangi diikuti ribuan siswa dan pelaksanaannya dipusatkan di Taman Blambangan.

"Gosok gigi kelihatannya sepele, padahal ini salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, melalui momentum ini, mari bersama-sama lakukan upaya akselerasi untuk menurunkan angka karies gigi pada anak untuk mengurangi angka stunting ," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Didampingi seorang dokter gigi, artis cilik Farel turut memperagakan cara menggosok gigi yang benar.

"Kita ikuti ya apa yang diajarkan Bu dokter gigi. Mulai dari mana gosoknya, biar gigi tetap sehat," tutur Farel.

Sebelum gosok gigi bersama, ribuan siswa SD/MI diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh persatuan dokter gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Banyuwangi.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018, proporsi perilaku menyikat gigi yang benar baru sebesar 2,8 persen.

Sementara proporsi terbesar masalah kesehatan gigi di Indonesia 45,3 persen ada pada gigi berlubang/sakit. Padahal, masalah gigi berlubang yang parah pada anak bisa meningkatkan risiko dua kali lipat timbulnya stunting pada anak.

Sementara itu, Ketua PDGI Kabupaten Banyuwangi, drg. Ai Nurul Hidayah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menggosok gigi secara teratur.

"Minimal dua kali dalam sehari. Pagi sesudah sarapan, dan malam sebelum tidur. Ini yang perlu dipahamkan sejak dini agar kesehatan gigi tetap terjaga," kata Nurul.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022