Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menargetkan penyaluran bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap pertama bagi 97.981 keluarga penerima manfaat bisa selesai dalam 14 hari.
"Insya Allah dalam kurun waktu itu, kami optimistis bisa menyelesaikan penyaluran ke 97.981 KPM (keluarga penerima manfaat)," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM senilai Rp150 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022.
BLT BBM disalurkan kepada keluarga manfaat dalam dua tahap. Setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan Rp300 ribu pada setiap tahap penyaluran.
"Kami berikan BLT BBM Rp300 ribu dan BPNT (bantuan pangan non-tunai) Rp200 ribu. Jadi yang diterima oleh masing-masing KPM ini senilai Rp500 ribu," kata Anna.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kota menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan penyaluran BLT BBM tahap kedua, periode November-Desember 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Insya Allah dalam kurun waktu itu, kami optimistis bisa menyelesaikan penyaluran ke 97.981 KPM (keluarga penerima manfaat)," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM senilai Rp150 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022.
BLT BBM disalurkan kepada keluarga manfaat dalam dua tahap. Setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan Rp300 ribu pada setiap tahap penyaluran.
"Kami berikan BLT BBM Rp300 ribu dan BPNT (bantuan pangan non-tunai) Rp200 ribu. Jadi yang diterima oleh masing-masing KPM ini senilai Rp500 ribu," kata Anna.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kota menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan penyaluran BLT BBM tahap kedua, periode November-Desember 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022