Komunitas pegiat sejarah, yakni Begandring Soerabaia dan Roodebrug Soerabaia menggelar pameran foto terkait suasana Kota Pahlawan tahun 1600-1950 di Alun-Alun Kota Surabaya pada 3-19 September 2022.

Kurator Pameran Foto bertajuk "Surabaya Lintas Masa", Yayan Indrayana di Surabaya, Minggu, mengatakan beberapa foto yang dipamerkan dari berbagai sumber, mulai dari arsip Belanda, ada juga yang didapat dari situs foto perang dunia I dan II, termasuk diperoleh dari koran zaman dulu.

"Persiapannya cukup lama, kurang lebih selama dua tahunan. Foto-foto yang kami tampilkan di sini kualitas tinggi, ketika diamati detailnya terlihat jelas," kata Yayan.

Bukan hanya foto, dalam pameran tersebut juga ada diorama kamera zaman dahulu, peta Surabaya abad ke-17 dan lainnya.

Menanggapi adanya rencana foto-foto ini dipamerkan di Museum Surabaya, Yayan menyambut baik sehingga ketika dipajang ditambah kurasi lebih selektif lagi agar pengunjung tahu lebih detail seperti apa sejarah Kota Pahlawan.

"Contoh dari segi kebudayaan, tokoh Markeso itu siapa?, kemudian sosok Cak Durasim itu siapa? Itu kan tidak kami capture di pameran ini. Nah, nanti akan lebih mendalam lagi dan lebih yang detail di Museum Surabaya," ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pameran tersebut mengenalkan sekaligus menunjukkan kepada masyarakat terkait perkembangan dari masa ke masa.

"Jadi, dengan adanya pameran foto ini bisa menjadi media pembelajaran di Sekolah Kebangsaan. Karena itu, ke depannya juga akan diterapkan di SD maupun SMP, sehingga anak-anak Surabaya tahu asal muasal di tempatnya lahir," kata Eri.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022