Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Peringatan Seabad Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi momentum meningkatkan kebersamaan para anggotanya, utamanya dalam menjaga kota tetap kondusif.

"Momen peringatan satu abad PSHT ini sebagai upaya memupuk kebersamaan. Tidak hanya bagi warga anggota PSHT saja, tapi juga seluruh masyarakat. Khususnya di Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi saat menghadiri puncak Peringatan Satu Abad PSHT di Gedung Graha Krida Budaya Padepokan PSHT di Kota Madiun, Jumat.

Ia menyebutkan semua satu tujuan, untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Madiun yang muaranya adalah kemajuan daerah

Menurut dia, solidaritas yang kuat telah dibangun oleh para pendiri perguruan pencak silat dan terus dipertahankan hingga saat ini. Maka dari itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap solidaritas itu tetap bisa terus terjaga. Utamanya oleh para warga anggota saat ini.

Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko HW mengungkapkan bahwa peringatan satu abad PSHT telah disusun sejak satu tahun lalu. Tepatnya, pada agenda Parapatan Luhur 2021.

"Harapannya, PSHT tetap dapat mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Memupuk persaudaraan tanpa membeda-bedakan. Serta, saling menyayangi, menghormati, dan bertanggung jawab," kata Moerdjoko.

Pada puncak peringatan satu abad PSHT, terdapat banyak agenda yang digelar. Seperti upacara, doa bersama, kirab budaya, pertunjukan seni pencak silat kolosal yang dilakukan oleh warga PSHT dari berbagai usia, pagelaran wayang kulit, pengukuhan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Warga Kehormatan Utama PSHT, dan peresmian monumen satu abad PSHT Emas.

Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh nasional di antaranya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Anggota DPR RI Eddie Baskoro Yudhoyono, serta Wagub Jatim Emil Dardak.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022