Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat sebanyak 25 bank yang masuk sebagai peserta gelombang keempat BI-FAST, sehingga kini total peserta mencapai 77 bank dan mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.

"Hal tersebut merupakan hasil dari komitmen BI dalam mendorong akselerasi ekonomi dan keuangan digital yaitu melalui perluasan peserta BI-FAST," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin.

BI-FAST sendiri merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan oleh BI dan dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel masyarakat.

Implementasi BI-FAST oleh peserta kepada nasabah akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi masing-masing nasabah.

Dalam gelombang ke-4 ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI-FAST untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah.

Dengan semakin luasnya kepesertaan BI-FAST maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Andal (CEMUMUAH).

Baca juga: BI catat pertumbuhan kredit melesat 10,71 persen pada Juli

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022