Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian kota besar Indonesia diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas beragam.
Menurut informasi di infoBMKG dipantau secara daring di Jakarta, Minggu, terpantau adanya pusaran angin atau sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia, barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi atau pertemuan angin Samudra Hindia Barat Lampung hingga Sumatera Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatera bagian utara, Aceh, dari Sumatera Barat hingga Sumatera Utara, di Samudra Hindia Barat Daya Banten, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut China Selatan, dari laut Jawa hingga Sumatera Selatan.
Kemudian dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Barat hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan timur hingga Utara Kalimantan.
Lalu, dari Laut Banda hingga Selat Makassar, dari laut Sulawesi hingga laut Filipina, di Maluku Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik di utara Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu peningkatan Kecepatan angin lebih besar dari 25 knot terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurut informasi di infoBMKG dipantau secara daring di Jakarta, Minggu, terpantau adanya pusaran angin atau sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia, barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi atau pertemuan angin Samudra Hindia Barat Lampung hingga Sumatera Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatera bagian utara, Aceh, dari Sumatera Barat hingga Sumatera Utara, di Samudra Hindia Barat Daya Banten, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut China Selatan, dari laut Jawa hingga Sumatera Selatan.
Kemudian dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Barat hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan timur hingga Utara Kalimantan.
Lalu, dari Laut Banda hingga Selat Makassar, dari laut Sulawesi hingga laut Filipina, di Maluku Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik di utara Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu peningkatan Kecepatan angin lebih besar dari 25 knot terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung.(*)
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022