Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut stok bahan pokok di Pasar Genteng Baru, Surabaya, Jatim, stabil, bahkan harga minyak goreng curah dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Ketersediaan bahan pokok di Pasar Genteng Baru aman dan harganya stabil. Untuk minyak goreng curah, para pedagang menjual lebih murah daripada harga yang ditetapkan pemerintah," kata Jerry usai mengunjungi Pasar Genteng Baru, Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, para pedagang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp13.000/liter, padahal HET yang ditetapkan adalah Rp14.000/liter.
"Semoga harga ini diikuti oleh lebih banyak lagi pasar-pasar di daerah lain. Hal itu tentunya sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar minyak goreng curah selalu tersedia dan dijual dengan harga yang terjangkau," kata Wamendag.
Baca juga: Wamendag apresiasi langkah Pemkab Banyuwangi digitalisasi transaksi di pasar
Untuk bahan pokok lainnya di pasar itu, tercatat daging ayam Rp28.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, daging sapi khas dalam Rp125.000/kg, terigu curah Rp10.000, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabe merah keriting Rp60.000/kg, cabe merah besar Rp60.000/kg, dan cabe rawit merah Rp50.000/kg.
Ia mengatakan Kementerian Perdagangan akan selalu berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk distributor dan produsen, dalam memastikan pasokan dan harga bahan pokok relatif terjaga.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu sigap memantau dan memastikan ketersediaan stok bahan pokok di masing-masing daerah," katanya.(*)
Baca juga: Wamendag: Perlu kontribusi pelaku usaha dan pemda untuk optimalisasi SRG
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ketersediaan bahan pokok di Pasar Genteng Baru aman dan harganya stabil. Untuk minyak goreng curah, para pedagang menjual lebih murah daripada harga yang ditetapkan pemerintah," kata Jerry usai mengunjungi Pasar Genteng Baru, Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, para pedagang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp13.000/liter, padahal HET yang ditetapkan adalah Rp14.000/liter.
"Semoga harga ini diikuti oleh lebih banyak lagi pasar-pasar di daerah lain. Hal itu tentunya sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar minyak goreng curah selalu tersedia dan dijual dengan harga yang terjangkau," kata Wamendag.
Baca juga: Wamendag apresiasi langkah Pemkab Banyuwangi digitalisasi transaksi di pasar
Untuk bahan pokok lainnya di pasar itu, tercatat daging ayam Rp28.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, daging sapi khas dalam Rp125.000/kg, terigu curah Rp10.000, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabe merah keriting Rp60.000/kg, cabe merah besar Rp60.000/kg, dan cabe rawit merah Rp50.000/kg.
Ia mengatakan Kementerian Perdagangan akan selalu berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk distributor dan produsen, dalam memastikan pasokan dan harga bahan pokok relatif terjaga.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu sigap memantau dan memastikan ketersediaan stok bahan pokok di masing-masing daerah," katanya.(*)
Baca juga: Wamendag: Perlu kontribusi pelaku usaha dan pemda untuk optimalisasi SRG
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022