Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menjadi salah satu aktor di balik kemenangan pebalap Ducati Francesco Bagnaia di Grand Prix Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu.
Meski sudah pensiun sejak akhir tahun lalu, Rossi masih berperan di balik layar sebagai mentor bagi Bagnaia, yang juga jebolan dari Akademi VR46.
Bagnaia mengungkapkan, Sabtu malam sebelum balapan, The Doctor mencoba meyakinkan dia soal pilihan ban yang digunakan untuk race.
"Dia tidak pernah senang dengan pilihan ban saya," kata Bagnaia dilansir laman resmi MotoGP.
"Seperti di Assen dia bilang ke saya saya salah dengan ban depan. Kemarin ia menyarankan ban medium hard, dan hari ini saya menggunakan ban medium hard, jadi dia benar. Saya senang dia sangat membantu saya akhir pekan ini."
Baca juga: MotoGP: Zarco pecahkan rekor Silverstone untuk rebut posisi start terdepan
Sejatinya penampilan Bagnaia tak terlalu mencolok setelah sempat terjatuh di sesi latihan dan start dari P5.
Akan tetapi, Bagnaia dan tim Ducati menemukan setting yang tepat dengan ban belakang hard dan ban depan medium pada Minggu pagi, yang terbukti ampuh untuk menaklukan balapan sepanjang 20 putaran di sirkuit yang berada di bekas pangkalan udara Perang Dunia II tersebut.
Bagnaia mulai menyerang dan mengambil alih pimpinan lomba dari Alex Rins (Suzuki) memasuki paruh kedua lomba. Sang pebalap Ducati tak terkejar, meski mendapat ancaman dari Maverick Vinales di dua lap terakhir.
Akan tetapi sang pebalap Aprilia beberapa kali melakukan kesalahan dan melebar di tikungan, sehingga Bagnaia melintasi finis tanpa menghadapi drama di tikungan-tikungan terakhir.
"Di bagian akhir balapan ban medium sangat membantu karena grip belakang sudah sangat habis, jadi saya hanya menggunakan ban depan," ungkap dia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar saya, mereka yang berada di boks tim saya dan Ducati. Saya kewalahan sepanjang akhir pekan ini dan berkat dukungan mereka saya mampu berada di depan."
Penampilan konsisten Bagnaia dengan dua kemenangan beruntun itu mendongkrak posisinya ke peringkat tiga klasemen dengan jarak 49 poin dari puncak yang masih dihuni Fabio Quartararo dengan delapan balapan tersisa.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Red Bull Ring, Spielberg untuk GP Austria pada 21 Agustus mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Meski sudah pensiun sejak akhir tahun lalu, Rossi masih berperan di balik layar sebagai mentor bagi Bagnaia, yang juga jebolan dari Akademi VR46.
Bagnaia mengungkapkan, Sabtu malam sebelum balapan, The Doctor mencoba meyakinkan dia soal pilihan ban yang digunakan untuk race.
"Dia tidak pernah senang dengan pilihan ban saya," kata Bagnaia dilansir laman resmi MotoGP.
"Seperti di Assen dia bilang ke saya saya salah dengan ban depan. Kemarin ia menyarankan ban medium hard, dan hari ini saya menggunakan ban medium hard, jadi dia benar. Saya senang dia sangat membantu saya akhir pekan ini."
Baca juga: MotoGP: Zarco pecahkan rekor Silverstone untuk rebut posisi start terdepan
Sejatinya penampilan Bagnaia tak terlalu mencolok setelah sempat terjatuh di sesi latihan dan start dari P5.
Akan tetapi, Bagnaia dan tim Ducati menemukan setting yang tepat dengan ban belakang hard dan ban depan medium pada Minggu pagi, yang terbukti ampuh untuk menaklukan balapan sepanjang 20 putaran di sirkuit yang berada di bekas pangkalan udara Perang Dunia II tersebut.
Bagnaia mulai menyerang dan mengambil alih pimpinan lomba dari Alex Rins (Suzuki) memasuki paruh kedua lomba. Sang pebalap Ducati tak terkejar, meski mendapat ancaman dari Maverick Vinales di dua lap terakhir.
Akan tetapi sang pebalap Aprilia beberapa kali melakukan kesalahan dan melebar di tikungan, sehingga Bagnaia melintasi finis tanpa menghadapi drama di tikungan-tikungan terakhir.
"Di bagian akhir balapan ban medium sangat membantu karena grip belakang sudah sangat habis, jadi saya hanya menggunakan ban depan," ungkap dia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar saya, mereka yang berada di boks tim saya dan Ducati. Saya kewalahan sepanjang akhir pekan ini dan berkat dukungan mereka saya mampu berada di depan."
Penampilan konsisten Bagnaia dengan dua kemenangan beruntun itu mendongkrak posisinya ke peringkat tiga klasemen dengan jarak 49 poin dari puncak yang masih dihuni Fabio Quartararo dengan delapan balapan tersisa.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Red Bull Ring, Spielberg untuk GP Austria pada 21 Agustus mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022