Perusahaan teknologi OPPO merilis sebuah chip khusus untuk menghadirkan teknologi pencitraan dan pengalaman fotografi terbaik ke sebuah perangkat ponsel pintar yaitu MariSilicon X.
"MariSilicon X merupakan jawaban OPPO atas persepsi perbedaan hasil dan kualitas antara perangkat smartphone OPPO ketika menggunakan NPU yang berbeda-beda dari produsen chipset," kata PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A, dalam keterangannya, Rabu.
Neural Processing Unit (NPU) MariSilicon X menjadi solusi atas kesenjangan konsumsi daya, kekuatan pemrosesan, dan hasil dan kualitas pencitraan yang disesuaikan melalui fotografi komputasional melalui kecerdasan buatan (artificial intelegence / AI) yang dihadirkan oleh para produsen chipset.
NPU pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Central Processing Unit (CPU) dan juga Graphic Processing Unit (GPU), satu kesatuan ini biasa disebut sebagai System-on-a-Chip (SoC).
Baca juga: Oppo Reno8 series dikenalkan di India
Untuk mendukung kinerja sebuah SoC, para pengembang chipset akan menambahkan sebuah memori shared DDR Bandwith. Sistem shared DDR Bandwith sesungguhnya dapat membuat proses pengolahan gambar berlangsung jauh lebih lama dan tentunya boros daya, memori akan bekerja untuk ketiga bagian dalam SoC.
Dengan kehadiran MariSilicon X pada perangkat smartphone OPPO akan membuat pemrosesan pencitraan dapat berlangsung jauh lebih cepat. Hal ini karena adanya Extra DDR Bandwith Dedicated dengan kecepatan transmisi data hingga 8,5 GB/s yang dibuat eksklusif untuk chipset MariSilicon X.
"Proses menghasilkan sebuah gambar dari perangkat smartphone acap kali menimbulkan permasalahan konsumsi daya. Oleh karena itu, NPU MariSilicon X diciptakan untuk berfokus pada optimalisasi manajemen daya dan beban kerja komputasi kecerdasan buatan. Tidak hanya itu, NPU ini hadir untuk memberikan peningkatan kemampuan pencitraan smartphone baik untuk foto maupun video," imbuh Aryo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"MariSilicon X merupakan jawaban OPPO atas persepsi perbedaan hasil dan kualitas antara perangkat smartphone OPPO ketika menggunakan NPU yang berbeda-beda dari produsen chipset," kata PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A, dalam keterangannya, Rabu.
Neural Processing Unit (NPU) MariSilicon X menjadi solusi atas kesenjangan konsumsi daya, kekuatan pemrosesan, dan hasil dan kualitas pencitraan yang disesuaikan melalui fotografi komputasional melalui kecerdasan buatan (artificial intelegence / AI) yang dihadirkan oleh para produsen chipset.
NPU pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Central Processing Unit (CPU) dan juga Graphic Processing Unit (GPU), satu kesatuan ini biasa disebut sebagai System-on-a-Chip (SoC).
Baca juga: Oppo Reno8 series dikenalkan di India
Untuk mendukung kinerja sebuah SoC, para pengembang chipset akan menambahkan sebuah memori shared DDR Bandwith. Sistem shared DDR Bandwith sesungguhnya dapat membuat proses pengolahan gambar berlangsung jauh lebih lama dan tentunya boros daya, memori akan bekerja untuk ketiga bagian dalam SoC.
Dengan kehadiran MariSilicon X pada perangkat smartphone OPPO akan membuat pemrosesan pencitraan dapat berlangsung jauh lebih cepat. Hal ini karena adanya Extra DDR Bandwith Dedicated dengan kecepatan transmisi data hingga 8,5 GB/s yang dibuat eksklusif untuk chipset MariSilicon X.
"Proses menghasilkan sebuah gambar dari perangkat smartphone acap kali menimbulkan permasalahan konsumsi daya. Oleh karena itu, NPU MariSilicon X diciptakan untuk berfokus pada optimalisasi manajemen daya dan beban kerja komputasi kecerdasan buatan. Tidak hanya itu, NPU ini hadir untuk memberikan peningkatan kemampuan pencitraan smartphone baik untuk foto maupun video," imbuh Aryo.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022