Peragaan busana di tengah areal kebun tembakau memeriahkan rangkaian kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) ke-4 yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 22-25 Juli 2022.
"Pemilihan kebun tembakau sebagai arena peragaan busana, tak lain untuk menunjukkan tembakau Jember yang sudah mendunia," kata Ketua Panitia Festival JKCI Febrian Ananta Kahar di Jember, Minggu.
Menurutnya peragaan busana di tengah kebun tembakau itu selain untuk memeriahkan Festival JKCI, juga untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Jember melalui kunjungan wisatawan dari berbagai negara.
"Peragaan busana di tengah kebun tembakau baru pertama kali dilakukan dan mungkin satu-satunya di dunia. Sensasinya sangat berbeda karena tamu undangan dari berbagai negara menikmati fashion show saat matahari akan tenggelam (sunset) di alam terbuka," tuturnya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi ide kreatif panitia yang menyuguhkan peragaan busana di areal kebun tembakau, sehingga wisatawan bisa menikmati dengan nyaman.
"Luar biasa fashion show di tengah kebun tembakau dan pertama kalinya di dunia terlaksana di Jember, bahkan ada duta besar dari 10 negara juga hadir," katanya.
Ia mengatakan tembakau adalah komoditas unggulan Jember dan melalui kegiatan itu diharapkan para petani tembakau semakin meningkat perekonomiannya dan ekspor tembakau dari Jember juga naik.
Sementara salah seorang perancang busana Embran Nawawi menampilkan berbagai koleksi busana batik yang ditampilkan oleh Raka Raki Jawa Timur dalam peragaan busana di areal kebun tembakau tersebut.
"Itu adalah kolaborasi Wastrabatik dalam fesyen modern karya saya yang diperagakan oleh Raka-Raki Jawa Timur ditampilkan di tengah hamparan kebun tembakau Jember," katanya.
Jenis busana yang ditampilkan bercorak daun tembakau dengan warna-warni yang segar dan model kekinian, sehingga selaras dengan konsep peragaan busana di lahan tembakau itu.
Para peserta Festival JKCI yang datang, selain dapat melihat indahnya busana, juga dapat mengetahui secara langsung bahan dasar cerutu Jember yakni daun tembakau langsung dari kebunnya, serta dapat menikmati cerutu berkelas dunia.
Tamu yang hadir dalam Festival JKCI 2022 berasal dari 10 kedutaan besar dan pembeli cerutu dari beberapa negara asing seperti Perancis, Malaysia, dan Macau.
Berdasarkan data panitia, duta besar dan perwakilan negara yang hadir di antaranya Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Duta Besar UN World Food Programme, Atase Imigrasi Kedutaan Besar Yaman, dan perwakilan Emmbasy Uzbekistan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pemilihan kebun tembakau sebagai arena peragaan busana, tak lain untuk menunjukkan tembakau Jember yang sudah mendunia," kata Ketua Panitia Festival JKCI Febrian Ananta Kahar di Jember, Minggu.
Menurutnya peragaan busana di tengah kebun tembakau itu selain untuk memeriahkan Festival JKCI, juga untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Jember melalui kunjungan wisatawan dari berbagai negara.
"Peragaan busana di tengah kebun tembakau baru pertama kali dilakukan dan mungkin satu-satunya di dunia. Sensasinya sangat berbeda karena tamu undangan dari berbagai negara menikmati fashion show saat matahari akan tenggelam (sunset) di alam terbuka," tuturnya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi ide kreatif panitia yang menyuguhkan peragaan busana di areal kebun tembakau, sehingga wisatawan bisa menikmati dengan nyaman.
"Luar biasa fashion show di tengah kebun tembakau dan pertama kalinya di dunia terlaksana di Jember, bahkan ada duta besar dari 10 negara juga hadir," katanya.
Ia mengatakan tembakau adalah komoditas unggulan Jember dan melalui kegiatan itu diharapkan para petani tembakau semakin meningkat perekonomiannya dan ekspor tembakau dari Jember juga naik.
Sementara salah seorang perancang busana Embran Nawawi menampilkan berbagai koleksi busana batik yang ditampilkan oleh Raka Raki Jawa Timur dalam peragaan busana di areal kebun tembakau tersebut.
"Itu adalah kolaborasi Wastrabatik dalam fesyen modern karya saya yang diperagakan oleh Raka-Raki Jawa Timur ditampilkan di tengah hamparan kebun tembakau Jember," katanya.
Jenis busana yang ditampilkan bercorak daun tembakau dengan warna-warni yang segar dan model kekinian, sehingga selaras dengan konsep peragaan busana di lahan tembakau itu.
Para peserta Festival JKCI yang datang, selain dapat melihat indahnya busana, juga dapat mengetahui secara langsung bahan dasar cerutu Jember yakni daun tembakau langsung dari kebunnya, serta dapat menikmati cerutu berkelas dunia.
Tamu yang hadir dalam Festival JKCI 2022 berasal dari 10 kedutaan besar dan pembeli cerutu dari beberapa negara asing seperti Perancis, Malaysia, dan Macau.
Berdasarkan data panitia, duta besar dan perwakilan negara yang hadir di antaranya Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Duta Besar UN World Food Programme, Atase Imigrasi Kedutaan Besar Yaman, dan perwakilan Emmbasy Uzbekistan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022