Juara empat kali Chris Froome harus menyudahi perjuangannya pada Tour de France tahun ini lebih dini, Kamis, setelah sang pebalap Inggris itu kedapatan positif COVID-19.

Pebalap tim Israel Premier Tech itu finis ketiga pada etape 12 di puncak L'Alpe d'Huez, yang menjadi penampilan terbaiknya sejak ia mengalami kecelakaan yang mengancam kariernya tiga tahun silam.

"Tes menunjukkan bahwa saya terjangkit COVID sehingga saya tidak akan start hari ini," kata Froome dalam video wawancara di Twitter sebelum stat etape 18 seperti dikutip Reuters.

"Saya sangat kecewa tidak bisa tampil di Paris dan menyelesaikan Tour de France ini... Saya akan pulang ke rumah, libur beberapa hari dan kembali fokus untuk menyiapkan diri untuk Vuelta de Espana."

Froome berada di peringkat ke-26 klasemen umum.

Pada etape 12, Froome berjuang untuk meraih kemenangan pertamanya sejak lebih dari 1.500 hari, posisi berpeluang pertama kali sejak kecelakaan yang menyebabkan dia mengalami beberapa retak tulang pada 2019 Criterium du Dauphine.

Sang pebalap 37 tahun itu pernah berjanji menyerang lagi di Tour de France kali ini, terbakar semangatnya setelah kehilangan motivasi pada tahun lalu.

"Ini telah menjadi balapan yang sangat spesial bagi kami sebagai tim," kata dia.

Timnya cukup mengesankan tampil di Tour kali ini setelah merebut dua etape lewat Simon Clarke asal Australia dan Hugo Houle dari Kanada.

"Ini juga balapan yang spesial bagi saya. Saya telah mendapatkan kembali kaki saya dan saya ingin berterima kasih kepada siapa saja yang mendukung proses ini."

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022