Nyawa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe tidak tertolong dan pria berusia 67 tahun akhirnya meninggal dunia pada Jumat (8/7) setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, menurut lembaga penyiaran publik NHK.

Seorang pria menembaki pemimpin terlama di Jepang itu dari belakang dengan senjata buatan sendiri saat dia berpidato dalam kampanye pemilihan parlemen di wilayah bagian barat dari kota Nara.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe pingsan setelah ditembak

Insiden penembakan terhadap Shinzo Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.

Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.

"Serangan ini adalah tindakan brutal yang terjadi selama pemilihan - dasar dari demokrasi kita - dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Kishida, berjuang untuk menahan emosinya.

Baca juga: Tokoh-tokoh internasional merespons pengunduran diri Shinzo Abe

Sumber : Reuters

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022