Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil mengapresiasi kesiapan arena pertandingan/perlombaan pelaksanaan Porprov VII Jatim di Kabupaten Situbondo, salah satunya di Jasalindo/ Pasir Putih Water Sport.
"Ini bagian dari konsep sport tourism. Kalau dulu orang ke Pasir Putih hanya berwisata, sekarang berwisata, berolahraga dan berbelanja," kata Nabil saat meninjau pelaksanaan Porprov VII Jatim di Situbondo, Minggu (26/6).
Menurut dia, konsep wisata olahraga perlu terus dikembangkan menjadi pusat prestasi atlet dan bahkan bisa menjadi industri olahraga sekaligus.
Nabil menilai pelaksanaan Porprov VII Jatim di Kabupaten Situbondo sangat luar biasa, mulai kesiapan arena pertandingan/perlombaan hingga pelibatan 63 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui ajang olahraga ini, ia berharap ekonomi masyarakat bisa bangkit.
Selain itu, katanya, juga harus ada kesinambungan prestasi. Olahraga diharapkan memantik pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan yang lainnya.
"Oleh karena itu, saya minta Pemkab Situbondo bisa mengadakan single event mengundang atlet dari berbagai daerah untuk datang ke Situbondo," tuturnya.
Nabil menambahkan, pada ajang Porprov VII Jatim 2022 dilaksanakan di empat kabupaten, yaitu Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.
Ada 10 cabang olahraga baru diperlombakan di ajang Poprov VII kali ini, termasuk E-Sport dan sepak bola wanita. Penambahan cabang olahraga ini tak hanya menambah jumlah atlet, melainkan meningkatkan kualitas dan mempersiapkan atlet berprestasi pada jenjang berikutnya.
"Tagline-nya dari Jawa Timur untuk Indonesia dan dunia. Jadi, atlet berprestasi di ajang porprov akan kami persiapkan lagi melalui puslatda agar bisa berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Prestasi atlet harus berkesinambungan, tidak berhenti hari ini saja," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini bagian dari konsep sport tourism. Kalau dulu orang ke Pasir Putih hanya berwisata, sekarang berwisata, berolahraga dan berbelanja," kata Nabil saat meninjau pelaksanaan Porprov VII Jatim di Situbondo, Minggu (26/6).
Menurut dia, konsep wisata olahraga perlu terus dikembangkan menjadi pusat prestasi atlet dan bahkan bisa menjadi industri olahraga sekaligus.
Nabil menilai pelaksanaan Porprov VII Jatim di Kabupaten Situbondo sangat luar biasa, mulai kesiapan arena pertandingan/perlombaan hingga pelibatan 63 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui ajang olahraga ini, ia berharap ekonomi masyarakat bisa bangkit.
Selain itu, katanya, juga harus ada kesinambungan prestasi. Olahraga diharapkan memantik pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan yang lainnya.
"Oleh karena itu, saya minta Pemkab Situbondo bisa mengadakan single event mengundang atlet dari berbagai daerah untuk datang ke Situbondo," tuturnya.
Nabil menambahkan, pada ajang Porprov VII Jatim 2022 dilaksanakan di empat kabupaten, yaitu Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.
Ada 10 cabang olahraga baru diperlombakan di ajang Poprov VII kali ini, termasuk E-Sport dan sepak bola wanita. Penambahan cabang olahraga ini tak hanya menambah jumlah atlet, melainkan meningkatkan kualitas dan mempersiapkan atlet berprestasi pada jenjang berikutnya.
"Tagline-nya dari Jawa Timur untuk Indonesia dan dunia. Jadi, atlet berprestasi di ajang porprov akan kami persiapkan lagi melalui puslatda agar bisa berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Prestasi atlet harus berkesinambungan, tidak berhenti hari ini saja," katanya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022