Atlet cabang olahraga catur nomor kilat perorangan putri asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Medy Zahratul Islamiyah meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 setelah mengalahkan pecatur tuan rumah Bondowoso.
"Alhamdulillah semoga perolehan medali pertama dari cabang olahraga catur ini menjadi penyulut perolehan medali-medali selanjutnya dari kontingen Situbondo," ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi di Situbondo, Minggu.
Medy Zahratul mengawali babak penyisihan dengan menelan kekalahan dari atlet Blitar, namun dia bangkit pada empat pertandingan selanjutnya untuk meraih kemenangan atas pecatur dari Ponorogo, Bojonegoro, Nganjuk, dan Sumenep.
"Saya berada di peringkat keempat dan masuk babak semifinal," kata Medy saat dihubungi.
Pada pertandingan semifinal, Medy bertemu dengan pecatur dari Bangkalan dan harus mengakui keunggulan lawannya sehingga harus rela dengan perolehan medali perunggu.
"Lawan saya waktu semifinal dari Bangkalan yang menjadi peringkat pertama dan pada final saya kalah dari segi permainan," tuturnya.
Informasi dihimpun, kemenangan dalam pertandingan catur ini dinilai berdasarkan match point tertinggi. Pada ajang Porprov Jatim kali ini, ada 15 medali emas yang diperebutkan.
Situbondo mengirimkan dua atlet catur putra dan putri. Atlet catur putra berlaga pada nomor catur kilat perorangan, catur cepat perorangan, dan catur klasik perorangan.
Sedangkan atlet catur putri mengikutk nomor catur kilat perorangan, catur cepat perorangan, dan catur klasik perorangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Alhamdulillah semoga perolehan medali pertama dari cabang olahraga catur ini menjadi penyulut perolehan medali-medali selanjutnya dari kontingen Situbondo," ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi di Situbondo, Minggu.
Medy Zahratul mengawali babak penyisihan dengan menelan kekalahan dari atlet Blitar, namun dia bangkit pada empat pertandingan selanjutnya untuk meraih kemenangan atas pecatur dari Ponorogo, Bojonegoro, Nganjuk, dan Sumenep.
"Saya berada di peringkat keempat dan masuk babak semifinal," kata Medy saat dihubungi.
Pada pertandingan semifinal, Medy bertemu dengan pecatur dari Bangkalan dan harus mengakui keunggulan lawannya sehingga harus rela dengan perolehan medali perunggu.
"Lawan saya waktu semifinal dari Bangkalan yang menjadi peringkat pertama dan pada final saya kalah dari segi permainan," tuturnya.
Informasi dihimpun, kemenangan dalam pertandingan catur ini dinilai berdasarkan match point tertinggi. Pada ajang Porprov Jatim kali ini, ada 15 medali emas yang diperebutkan.
Situbondo mengirimkan dua atlet catur putra dan putri. Atlet catur putra berlaga pada nomor catur kilat perorangan, catur cepat perorangan, dan catur klasik perorangan.
Sedangkan atlet catur putri mengikutk nomor catur kilat perorangan, catur cepat perorangan, dan catur klasik perorangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022