Front P3 atau Pembela Penegak PPP meminta pelaksanaan muktamar luar biasa (MLB) sekaligus meminta ketua umum Suharso Monoarfo mundur dari jabatannya karena elektabilitas partai yang disebutnya semakin merosot.

"Elektabilitas partai semakin merosot, ini sudah dekat dengan Pemilu 2024. Jangan sampai partai ini tidak lolos ke parlemen," ujar koordinator Front P3 Baihaqi dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Sabtu.

Pihaknya menilai ketua umum lebih banyak fokus mengurusi masalah pribadinya sehingga tidak total ke partai.

Oleh karena itu, pada Kamis (24/6), di depan Kantor PPP Jatim, Front P3 menggelar demonstrasi dan meminta pengurus wilayah menyampaikannya ke pusat.

"Suara PPP ini semakin tergerus, partai dirugikan. Kami minta Suharso mundur atau dicabut mandatnya saat Muktamar IX," ucap Baihaqi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP Jatim Achmad Silahudin akan meneruskan aspirasi dari massa Front P3.

Menurut ia, selama aspirasi sifatnya membangun maka PPP Jatim akan meneruskan ke pusat.

"Kami sebagai pengurus DPW sangat terbuka, asal untuk kebesaran partai. Kami akan merespons dan menindaklanjuti aspirasi kader partai, apalagi mereka punya kepedulian juga untuk nasib partai di 2024," katanya.

Secara terpisah, Pembina Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Jatim Taufik Hidayat berkomitmen meneruskan aspirasi massa ke Jakarta.

"Tadi sudah audiensi, dan mereka menyerahkan berkas aspirasi mereka, lalu kami teruskan ke pusat," tutur dia.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022