PT. Sumber Mineral Nusantara (SMN) dipastikan akan melibatkan pemerintah pusat, khususnya dari Badan Geologi Nasional untuk melakukan penelitian terkait keamanan lingkungan dan sumber daya air di wilayah operasionalnya Trenggalek, Jawa Timur. 

"Langkah ini penting kami lakukan guna memastikan operasional perusahaan tidak merugikan masyarakat," kata External Affairs SMN Handi Andrian dalam siaran pers diterima pada Sabtu. 

Ia menegaskan kehadiran SMN di Trenggalek harus dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan daerah. Perusahaan juga akan memastikan operasionalnya sejalan dengan regulasi yang ada.

“Upaya kami berkoordinasi dengan Badan Geologi sejalan dengan arahan Pak Bupati Trenggalek. Beliau dalam pernyataannya meminta perusahaan melibatkan badan yang berkompeten dan memiliki kapasitas sesuai dengan keahliannya, yakni Badan Geologi. Hal ini sangat kami apresiasi dan akan kami tindak lanjuti,” kata Handi. 

Selama ini, berkembang isu bahwa operasional perusahaan nantinya akan menghilangkan sumber air di daerah tersebut.
 
Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian yang mendalam dan profesional guna memastikan hal itu. 

"Yang pasti, kehadiran perusahaan tidak boleh menyengsarakan masyarakat. Air itu sumber kehidupan. Perusahaan dan karyawannya, jika sudah beroperasi juga butuh air. Jadi, tidak mungkin perusahaan akan menghilangkan sumber air yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, termasuk perusahaan. Namun, kami tidak ingin membantah tanpa dasar. Biarkan pihak yang independen dan ahli yang melakukan penelitian,” lanjutnya.

Handi menekankan kehadiran sebuah investasi jika dilakukan sesuai dengan regulasi atau aturan yang ada, pasti memberikan banyak manfaat. 

Lapangan pekerjaan, pendapatan daerah, tumbuhnya berbagai usaha baru, meningkatnya putaran ekonomi lokal, tumbuhnya tingkat konsumsi, yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah kemiskinan dan memajukan daerah. 

SMN juga berkomitmen untuk terbuka serta menerima masukan yang membangun dan bermanfaat untuk masyarakat. Kebersamaan dalam membangun daerah sangatlah diperlukan.
 
Perusahaan juga perlu diawasi secara baik agar berjalan tetap sesuai dengan aturan yang ada.

"Jangankan perusahaan, kita selaku pribadi juga harus saling mengawasi agar kita dari hari ke hari menjadi lebih baik. Perusahaan pun seperti itu. Siapa pun, harus saling memberi masukan dan mengawasi, tentu dalam paradigma membangun satu sama lain," ujarnya. 

Sampai saat ini, SMN belum melakukan aktivitas operasional di Kabupaten Trenggalek. SMN masih akan terus melakukan penelitian atau eksplorasi di wilayah izin yang diberikan. 

Perusahaan memastikan bahwa segala operasional di lapangan, akan disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat sekitar. Perusahaan berharap kehadirannya dapat memberi manfaat secara optimal.

“Trenggalek dapat lebih berkembang dan maju dari berbagai sisi jika semua pihak, Pemerintah daerah, investor, dan masyarakat bersatu membangun Trenggalek. Tentu dengan tetap mengedepankan kepentingan umum dan aturan yang ada,” tutup Handi.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022