Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk tidak lupa memakai alas kaki selama berada di Arab Saudi.
"Jika keluar dari kamar, jamaah jangan lupa untuk memakai alas kaki, sandal ataupun sepatu," ujar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram usai menyambut kedatangan jamaah calon haji kelompok terbang 16 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa.
Total sebanyak 450 orang tergabung dalam kloter 16 yang terdiri dari jamaah calon haji asal tiga daerah, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, dan Kota Malang.
Saat ini di Arab Saudi sedang mengalami kenaikan suhu yang panas, yakni berkisar 40-45 derajat celcius.
Husnul Maram mengimbau jamaah selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, termasuk menjaga agar tidak kekurangan air minum.
Ia lantas menceritakan penuturan dari petugas haji kloter terkait jamaah yang alas kakinya hilang sehingga terpaksa berjalan dengan kaki telanjang.
"Informasi dari petugas kloter, ada jamaah kita yang kehilangan sandalnya. Akhirnya terpaksa jalan tanpa alas kaki sehingga telapak kakinya melepuh," ucapnya.
"Jadi jangan lupa, kalau masuk masjid, sandalnya dimasukkan tas plastik," tambah Husnul.
Pria yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Timur tersebut berpesan agar jamaah memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
"Misal kalau urine jamaah berwarna kuning, mohon untuk tidak keluar kamar dulu. Silakan perbanyak minum air putih dulu sampai air kencingnya bening kembali agar tidak terjadi dehidrasi," katanya.
Berdasarkan data dari Kemenag Jatim untuk Embarkasi Surabaya tahun ini ada 16.967 orang calon haji yang dilayani dan terbagi dalam 38 kloter.
Rinciannya, dari Jawa Timur sebanyak 16.087 orang, Provinsi Bali 318 orang, Provinsi Nusa Tenggara Timur 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Jika keluar dari kamar, jamaah jangan lupa untuk memakai alas kaki, sandal ataupun sepatu," ujar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram usai menyambut kedatangan jamaah calon haji kelompok terbang 16 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa.
Total sebanyak 450 orang tergabung dalam kloter 16 yang terdiri dari jamaah calon haji asal tiga daerah, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, dan Kota Malang.
Saat ini di Arab Saudi sedang mengalami kenaikan suhu yang panas, yakni berkisar 40-45 derajat celcius.
Husnul Maram mengimbau jamaah selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, termasuk menjaga agar tidak kekurangan air minum.
Ia lantas menceritakan penuturan dari petugas haji kloter terkait jamaah yang alas kakinya hilang sehingga terpaksa berjalan dengan kaki telanjang.
"Informasi dari petugas kloter, ada jamaah kita yang kehilangan sandalnya. Akhirnya terpaksa jalan tanpa alas kaki sehingga telapak kakinya melepuh," ucapnya.
"Jadi jangan lupa, kalau masuk masjid, sandalnya dimasukkan tas plastik," tambah Husnul.
Pria yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Timur tersebut berpesan agar jamaah memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
"Misal kalau urine jamaah berwarna kuning, mohon untuk tidak keluar kamar dulu. Silakan perbanyak minum air putih dulu sampai air kencingnya bening kembali agar tidak terjadi dehidrasi," katanya.
Berdasarkan data dari Kemenag Jatim untuk Embarkasi Surabaya tahun ini ada 16.967 orang calon haji yang dilayani dan terbagi dalam 38 kloter.
Rinciannya, dari Jawa Timur sebanyak 16.087 orang, Provinsi Bali 318 orang, Provinsi Nusa Tenggara Timur 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022