Harga cabai di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, secara berangsur terus naik, di antaranya cabai rawit yang kini mencapai Rp90 ribu per kilogram dari sebelum Idul Fitri lalu hanya berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Agus Salam (47) di Kota Malang, Jumat mengatakan bahwa kenaikan harga terjadi pada tiga jenis cabai, yakni cabai merah besar, cabai hijau kecil dan cabai rawit.

"Cabai rawit paling mahal, menjadi Rp90 ribu per kilogram. Cabai merah besar Rp80 ribu dan cabai hijau kecil Rp75 ribu," ujar Agus.

Padahal, menurut dia, sebelum perayaan Idul Fitri lalu, harga cabai masih cenderung normal. Harga cabai rawit merah misalnya, saat itu harga berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram dan cabai hijau kecil Rp20 ribu-Rp30 ribu.

"Cabai merah besar dalam kondisi normal Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Sekarang naik lebih dari 100 persen," ujarnya.

Agus menjelaskan, kenaikan harga komoditas cabai tersebut sudah mulai terlihat sejak akhir perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun, kenaikan komoditas tersebut terjadi secara bertahap dan tidak secara signifikan.

Dengan adanya kenaikan harga tersebut,  ia juga mengalami penurunan omzet berkisar antara 10-20 persen karena banyak pelanggan yang mengurangi konsumsi cabai.

"Pelanggan biasanya beli satu kilogram, jadi setengah kilo, tiga perempat, seperempat, harganya terlalu mahal, makanya dikurangi," katanya,

Menurut dia, kenaikan harga cabai ini dikarenakan adanya cuaca buruk dan berpengaruh terhadap hasil panen. cabai yang dijualnya itu, didatangkan dari Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, pedagang lainnya, Aliya mengatakan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi kurang lebih selama satu bulan terakhir. Pada lapak miliknya, harga cabai dijual hingga Rp95 ribu per kilogram.

"Sebelum Lebaran itu masih normal. Tapi setelah lebaran naik drastis. Saya menjual tinggi karena harga dari pemasok juga tinggi," ujarnya.

Sementara itu, seorang pembeli di Pasar Besar Kota Malang Nyoman Idawati mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian komoditas tersebut. Dia tidak bisa menghentikan pembelian cabai karena komoditas itu dipergunakan untuk berdagang makanan.

"Biasanya saya beli setengah kilo, sekarang menjadi seperempat saja. Saya tidak berani ambil banyak karena ini memberatkan untuk saya yang seorang pedagang nasi lalapan," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit merah di wilayah Kota Malang tercatat sebesar Rp84.750 per kilogram. Secara rata-rata, di Jawa Timur ada kenaikan sebesar 3,16 persen pada komoditas tersebut.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022