PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, berencana melakukan penggantian bantalan rel di jalur lintasan wilayah Kediri dari bantalan kayu dengan beton untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kehandalan perjalanan kereta.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengemukakan penggantian bantalan rel tersebut tersebut akan dilakukan di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) Nomor 281 antara Ngadiluwih – Kediri, di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kediri Kota, Kediri.

"Penggantian bantalan rel dengan bahan beton dilakukan untuk memperkuat kedudukan track dan juga karena umur bantalan beton lebih lama dibandingkan dengan bantalan kayu. Diharapkan dengan penggantian ini bisa mengurangi angka kecelakaan dan dapat menambah laju kereta api," kata Ixfan saat dikonfirmasi, Senin.

Proses penggantian bantalan rel kereta api tersebut akan dilakukan selama tiga hari mulai Selasa (24/5) hingga Kamis (26/5). Kegiatan ini selain meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kehandalan perjalanan kereta, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang kereta api.

Ia menjelaskan untuk proses yang dilakukan selama kegiatan itu diawali dengan membongkar aspal di sekitar JPL, kemudian mengganti bantalan kayu dengan bantalan beton, mengisi jalur dengan batu balas, pemadatan batu balas dengan mesin Hand Tie Tamper (HTT), dan terakhir dilakukan pengaspalan kembali.

Ixfan menambahkan, proses tersebut akan dilakukan mulai pukul 19.00 WIB – 04.00 WIB setiap harinya dan dilaksanakan pada saat window time atau pada saat tidak ada kereta yang melintas. Pelaksanaan saat window time dimaksudkan untuk mengurangi dampak terhadap operasional kereta api.

Selama proses penggantian bantalan rel kereta api tersebut, tidak akan dilakukan penutupan jalan dan hanya ada pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian dan pengamanan Daop 7 Madiun.

"Keselamatan adalah harga mati. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen menjaga keandalan seluruh sarana dan prasarana perkeretaapian di Daop 7 Madiun sehingga tercipta perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan sehat," kata Ixfan. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022