Tim esport Indonesia meraih medali perak nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) SEA Games ke-31 setelah kalah dari Filipina dalam laga final yang berlangsung di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Jumat.
Tim Mobile Legends yang beranggotakan Albert "Alberttt" Neilsen Iskandar, Gilang "Sanz", Calvin "CW" Winata, Nicky "Kiboy" Fernando Pontonuwu, Calvin "Vynnn", Rivaldi "R7" Fatah, dan Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, harus menyerah dengan skor akhir 1-3 dari Filipina.
Namun, laga final tersebut diwarnai protes setelah perlombaan berakhir lantaran tim Merah Putih merasa mengalami kerugian, terutama pada game terakhir saat tim lawan banyak melakukan pause dan kemudian mengajukan keberatan.
Manager Timnas Esports Indonesia Tjahjono Prasetyanto mengatakan banding tersebut disampaikan agar penyelenggaraan olahraga SEA Games dapat berlangsung lebih profesional.
"Final Mobile Legends: Bang Bang mendapat urutan kedua, kita sempat mengajukan banding terkait dengan indikasi-indikasi adanya yang merugikan pihak kita," ujar Tjahjono.
"Ini proses masih terus berlanjut, namun kita bangga pada atlet kita bahwa mereka berjuang secara sportivitas, semangat, walaupun apa yang terjadi tadi sebenarnya tidak kita terima."
Raihan medali perak tersebut sekaligus menjadi kelanjutan dari keberhasilan tim esports Indonesia dalam mendulang medali, setelah tim Free Fire menyapu bersih medali emas dan perak. Selain itu, atlet PUBG Mobile Solo, Alan Raynold Kumaseh, secara dramatis menyabet medali perak.
Dengan bertambahnya medali perak dari Mobile Legends, tim esports Indonesia hingga hari ini sudah mengantongi satu medali emas dan tiga perak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Tim Mobile Legends yang beranggotakan Albert "Alberttt" Neilsen Iskandar, Gilang "Sanz", Calvin "CW" Winata, Nicky "Kiboy" Fernando Pontonuwu, Calvin "Vynnn", Rivaldi "R7" Fatah, dan Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, harus menyerah dengan skor akhir 1-3 dari Filipina.
Namun, laga final tersebut diwarnai protes setelah perlombaan berakhir lantaran tim Merah Putih merasa mengalami kerugian, terutama pada game terakhir saat tim lawan banyak melakukan pause dan kemudian mengajukan keberatan.
Manager Timnas Esports Indonesia Tjahjono Prasetyanto mengatakan banding tersebut disampaikan agar penyelenggaraan olahraga SEA Games dapat berlangsung lebih profesional.
"Final Mobile Legends: Bang Bang mendapat urutan kedua, kita sempat mengajukan banding terkait dengan indikasi-indikasi adanya yang merugikan pihak kita," ujar Tjahjono.
"Ini proses masih terus berlanjut, namun kita bangga pada atlet kita bahwa mereka berjuang secara sportivitas, semangat, walaupun apa yang terjadi tadi sebenarnya tidak kita terima."
Raihan medali perak tersebut sekaligus menjadi kelanjutan dari keberhasilan tim esports Indonesia dalam mendulang medali, setelah tim Free Fire menyapu bersih medali emas dan perak. Selain itu, atlet PUBG Mobile Solo, Alan Raynold Kumaseh, secara dramatis menyabet medali perak.
Dengan bertambahnya medali perak dari Mobile Legends, tim esports Indonesia hingga hari ini sudah mengantongi satu medali emas dan tiga perak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022