Wali Kota Madiun Maidi menyatakan pihaknya memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai momentum kebangkitan bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir.
"Hari Kebangkitan Nasional ke-114 ini perlu dijadikan momentum untuk memupuk kekompakan di antara semua elemen masyarakat. Dengan begitu, Kota Madiun dapat bangkit dari pandemi COVID-19 yang sudah dua tahun melanda. Sesuai tema Harkitnas ke-114 yakni "Ayo Bangkit Bersama"," ujar Wali Kota Maidi saat memimpin apel peringatan Harkitnas di halaman Balai Kota Madiun, Jumat (20/5/2022).
Menurut ia, nilai kekompakan, kebersamaan, dan saling menjaga serta menguatkan harus ditingkatkan, sehingga bisa bersama-sama menghadapi segala tantangan di masa depan.
Adapun, kekompakan bersama tersebut merupakan modal penting untuk dapat mendorong Kota Madiun terus bertumbuh. Terlebih saat ini situasi pandemi COVID-19 mulai mereda, baik secara nasional maupun di Kota Madiun.
Ia berharap kegiatan-kegiatan bisa berjalan normal, apalagi dengan adanya pelonggaran dari presiden yang menyampaikan bahwa boleh melakukan aktivitas di luar ruangan terbuka dan tidak menggunakan masker. Sehingga, hal itu menunjukkan tren yang baik bahwa pandemi COVID-19 sudah melandai.
Wali Kota Madiun Maidi memimpin kegiatan Apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 di halaman Balai Kota Madiun, Jumat (20/5/2022) yang diikuti Forkopimda Kota Madiun serta perwakilan dari semua elemen masyarakat setempat. Harkitnas merupakan momentum bangkit bersama dari pandemi (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
"Kota Madiun harus gas ekonomi, rem pandemi," kata Wali Kota Maidi.
Ia menjelaskan melandainya situasi pandemi harus ditangkap sebagai peluang untuk terus berkembang. Ini berlaku untuk semua sektor kehidupan, utamanya sektor ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi harus lebih baik. Itu termasuk penopang kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Sementara, kegiatan Apel Peringatan Harkitnas ke-114 di halaman Balai Kota Madiun dipimpin Wali Kota Maidi dan diikuti Forkopimda Kota Madiun serta perwakilan dari semua elemen masyarakat setempat. (*)
